Politisi PKB Nur Nadlifah: Kenaikan Cukai Rokok Perlu Dievaluasi
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Anggota Komisi IX, DPR RI Fraksi PKB, Nur Nadlifah mengatakan, kebijakan pemerintah tentang kenaikan cukai rokok perlu dievaluasi mengingat hal itu berkaitan dengan hajat hidup orang banyak.
Menurut Nadlifah, kenaikan tersebut memberatkan petani dan buruh, sebab dengan kenaikan pita bea cukai rokok maka akan membebani biaya produksi bagi industri-industri kecil pabrik rokok.
“Mestinya sebelum kebijakan ini benar-benar diterapkan, Pemerintah harus siap menangani persoalan angkatan kerja. Bila tanpa dikaji lebih mendalam dan mecari solusi terlebih dahulu, maka akan terjadi banyak PHK di beberapa perusahaan rokok”, katanya di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin 28 Oktober 2019.
Sementara Wakil Ketua Komisi IV Daniel Johan mengatakan, kenaikan cukai rokok bersebrangan dengan visi misi Presiden dan Wakil Presiden yang baru saja dilantik, yakini nawacita.
Industri tembakau adalah industri padat karya dalam negeri yang menyerap 1,6 juta petani cengkeh, 2,3 juta tembakau, 350.000 orang buruh pengolahan serta 2,9 juta pedagang eceran.
“Kenaikan pajak harus meningkatkan pendapatan Negara dan menambah angkatan kerja,” tambah Daniel Johan.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Jonatan Christie Catat Kemenangan 100 Persen Sejak All England 2024
-
22 Kloter Haji Berangkat Perdana pada 12 Mei 2024
-
Presiden Jokowi Nilai Pemenuhan Dokter Spesialis Dukung Bonus Demografi Indonesia
-
Kemendagri Serahkan DP4 pada KPU RI untuk Susun DPT Pilkada 2024
-
Bayer Leverkusen Belum Terkalahkan, Alonso Ungkap Kunci Suksesnya