Google Larang Karyawannya Gunakan Zoom

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Google dikabarkan melarangan karyawannya menggunakan Aplikasi Video Conference, Zoom. Alasannya adalah aplikasi tersebut tidak memenuhi standar keamanan perusahaan.
"Kami telah lama memiliki kebijakan untuk tidak mengizinkan karyawan menggunakan aplikasi yang tidak disetujui untuk pekerjaan yang berada di luar jaringan perusahaan kami," kata Jose Castaneda, juru bicara Google, dikutip dari BuzzFeed News.
Google juga akan memblokir aplikasi tersebut dalam minggu ini. Tidak hanya itu, perusahaan juga mengirim e-mail pada setiap karyawan yang masih memiliki aplikasi tersebut di perangkat komputernya untuk segera menghapus.
“Baru-baru ini, tim keamanan kami memberi tahu karyawan bahwa Zoom tidak akan lagi berjalan di komputer perusahaan karena tidak memenuhi standar keamanan kami untuk aplikasi yang digunakan oleh karyawan kami. Karyawan yang telah menggunakan Zoom untuk tetap berhubungan dengan keluarga dan teman dapat terus melakukannya melalui browser web atau melalui ponsel,” tambahnya.
Bagaimanapun juga, Zoom saat ini telah banyak digunakan di beberapa perusahaan untuk melakukan sebuah pertemuan jarak jauh. Kebijakan pemerintah di berbagai negara yang melarang penduduknya untuk bekerja dan melakukan pembatasan sosial memaksa masyarakat untuk menggunakan aplikasi video conference seperti zoom.
Selain google, beberapa instansi pemerintah seperti Nasa, Kementerian Luar Negeri Jerman, Departemen Pertahanan Australia bahkan Taiwan dan Jerman telah melarang penggunaannya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Gelombang Panas Terjang Eropa, Sebabkan 2.300 Kematian
-
Emas Antam 11 Juli Dijual Rp1,906 Juta per Gram
-
Pemprov Banten Ajukan Tambahan Lokasi Sekolah Rakyat
-
Gubernur Bali Dorong Jajaran Pejabat Kebut Kebijakan dan Program Prioritas 2025-2030
-
PPATK Ungkap Ratusan NIK Penerima Bansos Terlibat Tipikor, Narkotika, Hingga Terorisme