LIPI Kembangkan Alat Monitoring Mangrove Melalui Android

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Indonesia memiliki ekosistem mangrove terbesar di dunia dengan variasi habitat dan keragamanan hayati yang melimpah. Saat ini, total lahan mangrove di Indonesia adalah sekitar 22,6 persen dari total ekosistem mangrove di dunia yang seluas 13.760.000 hektare.
Luasnya lahan Mangrove di Indonesia ini membuat Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bekerja keras secara lebih intensif dalam melakukan pemantuan terhadap hutan mangrove.
“Hasil penelitian menghasilkan ribuan kumpulan data struktur komunitas mangrove dari berbagai habitat yang kemudian digunakan untuk mengembangkan perangkat pemantau mangrove MONMANG,” jelas Kepala Pusat Penelitian Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Augy Syahailatua, Jumat 7 Agustus 2020.
Augy menjelaskan MONMANG adalah aplikasi berbasis Android pada ponsel pintar untuk melakukan input data dan analisis langsung dari situs lapangan saat melakukan monitoring.
Aplikasi ini menyediakan parameter struktur komunitas seperti kepadatan, ukuran morfologi, frekuensi, dominasi dan indeks kesehatan mangrove.
“MONMANG dapat memudahkan pengukuran kanopi dan dapat menfasilitasi ekspor data ke spreadsheet,” jelas peneliti Pusat Penelitian Oseanografi LIPI, I Wayan Eka Dharmawan.
Ia memaparkan bahwa LIPI telah mengumpulkan ribuan dataset komunitas mangrove dari berbagai habitat.
“MONMANG dapat meringkas semuanya termasuk menghitung persentase luasan kanopi ketika survey tersebut sedang dilakukan. Namun kami tidak ingin berhenti sampai disini. Kami ingin data tersebut bisa dimanfaatkan secara nasional juga publikasi internasional,” tutupnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Dinas Perhubungan Tangerang Musnahkan 106 Arsip Inaktif
-
Presiden Prabowo dan Pangeran MBS Serukan Aksi Nyata untuk Perdamaian Palestina
-
Rutan Kelas I Pekanbaru Dukung Program Ketahanan Pangan Pemerintah
-
Diogo Jota Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan di Spanyol, Liverpool Sangat Kehilangan
-
Indonesia-Arab Saudi Sepakati Investasi USD27 Miliar di Berbagai Bidang