Besok Korea Selatan Lucurkan Roket Buatan Sendiri

RADARBANGSA.COM - Korea Selatan menjadwalkan peluncuran Roket Nuri pada Selasa esok, 21 Juni 2022.
Melansir Kantor Berita Korea Selatan, Yonhap News, Roket Nuri harusnya dijadwalkan meluncur pada Kamis. Namun batal dilaksanakan lantaran kesalahan teknis pada tangki oksidator.
Sebagai gantinya Institut Penelitian Dirgantara Korea (KARI) mengatakan Nuri akan diluncurkan esok hari. Direktur divisi pengembangan, Oh Seung-hyub mengatakan kepada wartawan bahwa pemeriksaan roket "berjalan normal", termasuk pemeriksaan pada sensor tangki oksidator pada yang menyebabkan kesalahan teknis pekan lalu.
KARI berencana untuk menyelesaikan pemeriksaan sebelum jam 7 malam. Kementerian sains dan KARI akan mengadakan pertemuan komite manajemen peluncuran di kemudian hari untuk memutuskan apakah akan melanjutkan peluncuran yang dijadwalkan pada hari Selasa.
Dari berita yang tersiar, roket akan lepas landas pada pukul 4 sore, tetapi waktu yang tepat dijadwalkan akan diumumkan pada pukul 14:30
Roket yang juga dikenal sebagai KSLV-II ini merupakan karya orisinil dari KARI, dan saat ini pengecekan menyeluruh sedang dilakukan di landasan peluncuran Naro Space Center, Goheung Selatan.
Pada bulan Oktober, Nuri berhasil terbang ke ketinggian target 700 kilometer tetapi gagal menempatkan satelit tiruan ke orbit karena mesin tahap ketiganya terbakar lebih awal dari yang diperkirakan.
Saat ini Insinyur KARI memperkuat perangkat penahan tangki helium di dalam tangki pengoksidasi tahap ketiga.
Nantinya Nuri akan dimuat dengan satelit verifikasi kinerja 162,5 kilogram untuk menguji kemampuan roket dan empat satelit kubus, yang dikembangkan oleh empat universitas untuk tujuan penelitian akademis, bersama dengan satelit tiruan 1,3 ton.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Ketua BNSP Monitoring Sertifikasi Kompetensi Profesi Bidang Pariwisata
-
Satgas COVID-19 Terbitkan Aturan Prokes Masa Transisi Endemi
-
Lolos ke Semifinal Singapore Open 2023, Anthony Ginting Alami Peningkatan Performa
-
Pekan Pertama Juni, Pasar Saham Menguat 1%
-
Pemerintah Dorong Tiga Perusahaan Otomotif Asal Jepang Perluas Ekspor ke RI