Samsung Luncurkan Pembaruan Privasi, Bisa Kontrol Penyebaran Data Pribadi

| Kamis, 29/12/2022 18:19 WIB
Samsung Luncurkan Pembaruan Privasi, Bisa Kontrol Penyebaran Data Pribadi Ilustrasi Samsung Galaxy Note10 (dok Twitter @SamsungID)

RADARBANGSA.COM - Samsung meluncurkan pembaruan sistem keamanan dan privasi (Security and Privacy Dashboard) di perangkat Samsung Galaxy.  Hadirnya pembaruan ini nantinya memudahkan pengguna untuk mengelola keamanan datanya di perangkat masing - masing.

Pembaruan sistem juga membuat Pengguna Samsung Galaxy dapat memutuskan siapa yang bisa melihat data mereka dan bagaimana data itu digunakan.

"Menu keamanan dan perlindungan informasi pribadi telah digabungkan, menginformasikan pengguna informasi yang mungkin berisiko," kata Manajemen Samsung dalam pernyataan resminya, Kamis 29 Desember 2022. 

Pada satu menu yang mudah diakses, Dashboard dapat menampilkan status keamanan setiap item, memungkinkan pengguna mengubah pengaturan dengan cepat dan mengelola risiko dengan lebih mudah.

Item yang dapat memberi dampak terbesar pada keamanan digital — termasuk Lock Screen, Accounts, SmartThings Find, App Safety, dan Updates— kini dapat diakses langsung di bagian atas dasbor, dan peringatan intuitif berwarna merah, kuning, atau hijau menunjukkan kilasan masalah dan memberi indikator yang jelas jika ada masalah keamanan.

Terkait perlindungan informasi pribadi, pembaruan ini juga memungkinkan pengguna untuk memonitor pemberian izin ke aplikasi. Dibawah ini terdapat empat pemberian izin penting untuk membantu pengguna Samsung mengendalikan penyebaran data mereka:

 

Mengelola Iklan dengan Mudah

Bagi penyuka belanja yang memilih untuk tidak diserbu iklan, mereka dapat membuka Security and Privacy Dashboard, klik tab Privacy, lalu buka menu Ads dan pilih “Delete AD ID”. Ini berarti pengguna dapat menghindari rekomendasi yang tidak diinginkan saat mereka berbelanja dan menggunakan aplikasi favorit mereka.

 

Mengontrol Izin Mikrofon dan Kamera

Pengguna mungkin memerlukan pemberian izin aplikasi yang berbeda tergantung pada situasinya. Gamer, misalnya, seringkali perlu berkomunikasi dengan orang lain saat bermain.

Namun, jika pengguna menemukan aplikasi game dapat mengakses mikrofon perangkat mereka setiap saat, mereka dapat membuka menu Privacy di Security and Privacy Dashboard untuk mengatur ulang preferensi mereka — termasuk mencabut akses mikrofon saat aplikasi tidak digunakan atau memilih untuk tidak membuka akses mikrofon sama sekali. Pilihan yang sama tersedia untuk akses kamera.

 

Mengelola Layanan Berbasis Lokasi dengan Mudah

Lokasi adalah salah satu titik data terbesar yang dapat dikontrol oleh pengguna seiring dengan banyaknya aplikasi yang menggunakan layanan berbasis lokasi. Karena semakin banyak aplikasi yang terus mengawasi letak keberadaan pengguna, menu Privacy di Security and Privacy Dashboard memungkinkan orang melihat aplikasi apa yang telah melacak lokasi mereka dalam 24 jam terakhir.

Pengguna dapat dengan cepat memilih pengaturan baru, seperti membagikan lokasi hanya saat menggunakan aplikasi untuk hal-hal seperti transportasi online atau tidak sama sekali. Dengan mengubah pengaturan berdasarkan preferensi individu, pengguna dapat menonaktifkan pelacakan lokasi yang presisi, hanya memberikan izin untuk pelacakan perkiraan lokasi.

 

Menjaga Pembaruan Preferensi Aplikasi

Banyak aplikasi diunduh untuk aktivitas tertentu, kemudian dibiarkan terpasang dan tidak digunakan untuk jangka waktu lama. Seringkali, pengguna tidak menyadari bahwa aplikasi ini mungkin terus melacak data dan aktivitas mereka berbulan-bulan setelah diinstal, baik aktif digunakan atau tidak.

Untuk mencegah aplikasi mengakses lebih banyak data dari yang diperlukan, perangkat Galaxy akan secara proaktif melindungi privasi pengguna dengan menghapus izin dari aplikasi yang sudah tidak digunakan setelah beberapa waktu. Jika pengguna ingin memulihkan pemberian izin, Security and Privacy Dashboard memudahkan pengguna melakukannya sesuai keinginan.

 

Tags : samsung , privasi , keamanan