Kemenpar dan SMF Teken Kerjasama Pembiayaan Homestay di Mandalika

| Minggu, 27/10/2019 06:48 WIB
Kemenpar dan SMF Teken Kerjasama Pembiayaan Homestay di Mandalika Proses penandatangan kerjasama pembiayaan homestay di Mandalika, NTB antara Kemenpar dengan PT SMF (foto kemenpargoid)

LOMBOK, RADARBANGSA.COM - Kemenpar dan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF kembali melanjutkan kerja sama untuk mendukung pembiayaan homestay melalui Program Kemitraan di kawasan destinasi pariwisata.

Realisasi kerja sama kali ini diwujudkan di Desa Kuta, Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang dipilih sebagai salah satu di antara 10 Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP).

Penandatanganan perjanjian penyaluran Program Kemitraan Pembiayaan Homestay dilakukan pada Kamis 24 Oktober 2019 oleh Direktur SMF, Trisnadi Yulrisman dan Ketua BumDes Kuta, Mandalika, NTB, Emur.

Penandatanganan ini disaksikan oleh Ketua Tim Percepatan Pengembangan Homestay Desa Wisata, Anneke Prasyanti, Kepala Bidang Investasi Destinasi Pariwisata Prioritas, Nurwan Hadiyono, Kasubdit Kekayaan Negara Dipisahkan, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, Bapak Muhamad Nahdi, Kepala Desa Kuta, Mandalika, Mardan, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Kuta, Lalu Maulidin, serta para tokoh masyarakat.

Penandatanganan ini merupakan tindak lanjut dari MoU kerja sama Pelaksanaan Dukungan Pembiayaan Pondok Wisata atau homestay di 10 Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP) yang sebelumnya sudah ditandatangani antara Kemenpar dan PT SMF pada 9 Juli 2019 lalu di Kantor Kementerian Pariwisata, Jakarta.

Penyaluran Program Kemitraan kepada masyarakat di Desa Kuta, Mandalika, dilakukan melalui Lembaga Penyalur dan pemberdayaan Lembaga Penyalur pada area DPP. Di dalam prosesnya, Kemenpar dan SMF melakukan pendampingan kepada Lembaga Penyalur dalam rangka capacity building dan peningkatan peran serta masyarakat setempat.

Anneke Prasyanti, Ketua Tim Percepatan Pengembangan Homestay Desa Wisata Kemenpar menjelaskan, alasan pemilihan Desa Penyangga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Mandalika, salah satunya Desa Kuta sebagai lokasi yang akan difasilitasi pembiayaannya karena sesuai hasil pemetaan yang telah dilakukan di 10 Destinasi Pariwisata Prioritas, terutama menyangkut potensi pariwisata di dalamnya.

“Apalagi Mandalika akan menjadi tuan rumah Moto GP pada 2021, pasti kebutuhan penginapan juga akan meningkat. Lebih baik masyarakat sekitar yang ambil kesempatan agar terkena dampak positifnya,” katanya.

Menurutnya, homestay adalah usaha yang mudah dan murah karena memanfaatkan hunian pribadi.

Di samping itu, pemanfaatan dana Program Kemitraan ini diharapkan dapat mendukung perbaikan/pembangunan homestay yang kriterianya melekat dengan ciri khas rumah Lombok.

Tags : Kemenpar , Mandalika , Homestay