Gencarkan Promosi, Pemprov NTT Targetkan Satu Juta Wisatawan Tahun 2023

RADARBANGSA.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Timur (NTT) menargetkan jumlah kunjungan wisatawan tahun 2023 mencapai satu juta orang. Target tersebut meningkat setelah tahun 2022 lalu kunjungan wisatawan mencapai 800-an ribu orang.

"Tahun ini (2023) kami targetkan kunjungan wisatawan asing maupun domestik ke NTT capai satu juta orang, meningkat dari capaian kunjungan pada 2022 sekitar 800-an ribu orang," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT, Zet Soni Libing seperti dikutip dari okezone.com, Kamis, 26 Januari 2023.

Untuk mencapai target tersebut, terang Soni Libing, pemprov NTT terus melakukan promosi daya tarik wisata secara besar-besaran baik mellaui media massa, media elektronik, media sosial, maupun promosi langsung di berbagai acara tingkat nasional hingga internasional.

Selain promosi, kata dia, pemprov dan kabupaten di NTT juga menyiapkan berbagai kegiatan pariwisata dan budaya guna menarik kunjungan wisatawan secara langsung di daerah-daerah.

Soni Libing menyebutkan sejumlah festival disiapkan, antara lain Festival Pah Meto dan Festival Musim Dingin di Pulau Timor, Festival Kelabba Madja di Sabu Raijua, Festival Pasola di Pulau Sumba, Festival Kelimutu dan Festival Golo Koe di Pulau Flores.

Selain itu Festival Dudong dan Alquran Tua di Alor serta festival dalam kegiatan rohani Semana Santa di Kabupaten Flores Timur yang biasanya diikuti warga asing dari berbagai negara.

Dijelaskannya, NTT memiliki 1.390 objek wisata berupa wisata alam di darat maupun laut, wisata budaya, kuliner, dan minat khusus, yang tersebar di 22 kabupaten/kota se-NTT.

Soni Libing berharap kondisi penularan penyakit Covid-19 yang berubah status dari pandemi menjadi endemi membuat akses masuk wisatawan mancanegara ke Tanah Air menjadi lebih lancar untuk mengunjungi berbagai destinasi wisata, termasuk di NTT.

"Kami terus berupaya agar semakin banyak wisatawan yang datang menikmati keindahan wisata di NTT sambil berbelanja sehingga menambah pendapatan ekonomi bagi masyarakat NTT," tuturnya.