Mengenal Tiga Kawasan Ekonomi Khusus Baru

| Selasa, 07/01/2020 19:15 WIB
Mengenal Tiga Kawasan Ekonomi Khusus Baru Singhasari - Malang Merupakan Salah Satu dari Tiga Kawasan Ekonomi Khusus (Foto: Wikipedia)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM – Senin, 6 Januari 2019, Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono menyerahkan salinan PP kepada Bupati kawasan ekonomi khusus terpilih. Tiga Bupati ini adalah Bupati Malang, Bupati Minahasa Utara dan Bupati Kendal.

Menurut Sesmenko, KEK Singhasari yang sudah beroperasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur ini disiapkan sebagai pusat pariwisata bertaraf internasional sekaligus pusat industri kreatif atau digital. KEK ini diharapkan dapat menjadi pusat pengembangan ekonomi digital dengan menggandeng beberapa perusahaan teknologi multinasional seperti Amazon, IBM, Apple, dan Google, serta akan bekerja sama dengan beberapa universitas terkemuka di dunia.

Mengenai target investasi dan penciptaan lapangan kerja, KEK Singhasari ditargetkan menyumbang devisa negara sebesar Rp23,6 miliar hingga 2030. Kontribusi terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Malang di 2030 diperkirakan mencapai Rp135,33 miliar dan jumlah penyerapan tenaga kerja sebanyak 6.863 orang.

Untuk KEK Likupang yang berlokasi di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara ini disiapkan sebagai KEK Pariwisata. KEK ini diusulkan oleh PT Minahasa Permai Resort Development (MPRD), anak perusahaan Sintesa Group. Di wilayah ini akan dikembangkan resort, akomodasi, entertainment dan MICE. Sedangkan, di luar area KEK akan dikembangkan pula Wallace Conservation Center dan Yacht Marina.

Pengembangan KEK Likupang akan direncanakan dalam tiga tahap. Tahap pertama akan dibangun sekira 92,89 hektare pada kurun waktu tiga tahun, yaitu 2020 hingga 2023. Di pembangunan tahap pertama akan terdapat resort, area komersial, danau, cultural village, dan ruang terbuka hijau. Total target investasi yang digelontorkan adalah sebesar Rp164 miliar untuk pembangunan kawasan KEK Likupang di tiga tahun pertama. Sedangkan, target investasi pelaku usaha dalam tiga tahun pertama adalah Rp750 miliar. Target tenaga kerja yang akan terserap ditargetkan sebanyak 65.300 orang.

Terakhir adalah KEK Kendal. KEK Kendal bertempat di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. KEK ini diusulkan oleh PT Kawasan Industri Kendal (KIK), yang merupakan joint venture antara dua pengembang industri di Asia Tenggara yaitu Sembcorp Development Ltd. dan PT Jababeka Tbk.

KEK Kendal akan memiliki luas lahan 1.000 hektare dan disiapkan sebagai KEK yang menjawab tantangan yang dihadapi pemerintah Indonesia seputar defisit neraca ekspor-impor Indonesia. Karena, kegiatan utama di KEK ini adalah industri yang berorientasi ekspor dan supply chain, seperti tekstil dan busana, furniture, makanan dan minuman, otomotif dan elektronik. 

Target investasi dan penciptaan lapangan kerja dalam lima tahun pertama KEK ini yaitu US$5 miliar untuk target investasi langsung luar negeri (FDI); US$500 juta untuk target ekspor per tahun; US$250 juta target substitusi impor per tahun; dan 20.000 orang diproyeksikan akan bekerja di dalamnya.

 

 

Tags : KEK , Singhasari , Kendal , Likupang

Berita Terkait