Bumbu Rendang RI Tembus Ekspor ke Arab Saudi

| Kamis, 20/02/2020 13:26 WIB
Bumbu Rendang RI Tembus Ekspor ke Arab Saudi Ilustrasi. Produk Bumbu Rendang Koperasi Iko Sera Tembus ke Arab Saudi (Foto: Tirto.id)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Koperasi Iko Sero Payakumbuh dikabarkan akan mengekspor 480 ton bumbu rendang ke perusahaan katering asal Arab Saudi yakni Al Bait Maamour For Umra Service. Tercatat sebanyak 43 UMKM yang tergabung dalam koperasi tersebut.

Pembina Koperasi Iko Sero sekaligus Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunaz mengatakan, ekspor bumbu rendang tersebut merupakan sejarah bagi UMKM Indonesia yang bisa menembus pasar luar negeri. 

Erwin menerangkan Bumbu makanan khas Indonesia ini diperuntukkan bagi 120 ribu orang jamaah Haji asal Indonesia di musim Haji tahun ini.

“Jumlah ekspor ini sebanyak 480 ton bumbu dengan asumsi per jamaah mengkonsumsi 2 kilogram rendang selama 40 hari,” demikian yang disampaikan oleh Erwin Yunaz dalam keterangan resmi Kementerian Koperasi dan UKM, Kamis 20 Februari 2020. 

Erwin melanjutkan, dalam dua bulan ke depan, pihaknya akan mulai produksi bumbu rendang. Selain itu ia menargetkan per hari memfasilitasi UMKM sebanyak 10 ton bumbu.

"Kita ingin menunjukkan ke Menteri Koperasi dan UKM bahwa UMKM kita mampu mandiri. Kalau order nya sudah jelas begini, pihak swasta diharap mau membantu untuk memfasilitasi termasuk pembiayaan. Jadi selama 40 hari total kita kirim 480 ton bumbu rendang," katanya.

Erwin menuturkan pihaknya tak mau sembarangan memproduksi bumbu masakan, terlebih ini untuk jamaah Haji.

“Karena ini untuk persediaan makanan jamaah Haji, karena tak bisa sembarangan. Kami hanya ekspor bumbu dan juru masaknya. Sementara daging memang tidak mau pakai dari sini, tapi lebih bagus dari sana," jelasnya dalam acara penandatanganan MoU antara Koperasi Iko Sero dengan Al Bait Maamour For Umra Service di Jakarta, kemarin.

Erwin memaparkan bumbu rendang ini akan diproduksi dengan sentuhan teknologi modern, sehingga dapat bertahan selama 1 tahun, tanpa bahan pengawet dan cita rasa yang tidak berubah. 

Selanjutnya Erwin juga akan meninjau potensi ekspor ke negara-negara lain, dan baginya jalan tersebut kini terbuka lebar. Pihaknya akan menyasar negara-negara yang memiliki tenaga kerja Indonesia, seperti Malaysia dan Hong Kong.

"Ini role model pertama di Indonesia. Harapannya presiden untuk menjaga koperasi dan UMKM tumbuh dengan baik. Ini sebagai pembuka," katanya.

Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki menegaskan, pemerintah akan memfasilitasi special price untuk pengiriman lewat udara.

“Dengan pak Erick (Menteri BUMN) akan dibicarakan supaya Garuda mensubsidi ini (kargo makanan). Karena tidak selamanya kargo penuh, belajar di Thailand itu dimanfaatkan untuk mengirim bumbu-bumbu ke jaringan restoran," ujarnya.

Teten melihat, saat ini teknologi makanan sudah sangat canggih. Terutama dari segi bentuk kalengan yang mudah dibawa dan mudah untuk dimakan.

"Kita mau nggak cuma rendang, tapi juga orang bisa makan sop buntut instan seperti Sop Buntut Makmun, juga rawon dan lainnya," kata Teten.

Tags : Bumbu Rendang , Saudi , Ekspor , Haji

Berita Terkait