Pasokan Listrik Berlebih, Industri Diminta Serap Listrik PT PLN
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Perusahaan Listrik Negara (PT PLN) saat ini dikabarkan menyediakan pasokan listrik berlebih. Kelebihan ini awalnya merupakan prediksi terhadap kebutuhan listrik yang semakin besar dibutuhkan di tanah air.
"Dahulu kan Pemerintah membangun pembangkit listrik berdasarkan asumsi pertumbuhan listrik yang tinggi yakni 6,5% per tahun, namun kenyataan yang terjadi pertumbuhan hanya 4% saja, karena itu pasokan listrik yang berlebih harus disalurkan agar tidak ada pembangkit yang idle," ujar Menteri Arifin pada Jumat 6 Maret 2020.
Dengan adanya fakta di lapangan ini, pemerintah kemudian mengimbau agar sektor industri memenuhi kebutuhan listriknya dari PT PLN (Persero). Hal ini agar pasokan listrik PT PLN yang tersedia dapat terserap dengan baik.
Dirinya juga meminta PLN untuk proaktif untuk mencari pelanggan sehingga kelebihan pasokan yang saat ini ada dapat diserap oleh pelanggan.
"PLN harus proaktif untuk memaksimalkan penyerapan listrik oleh industri karena ini business to business PLN," lanjut Menteri.
Sebelumnya Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana meminta PLN untuk melakukan aksi korporasi mencari pasar baru. Rida mengatakan, investasi PLN untuk sementara tidak lagi difokuskan untuk membangun pembangkit, namun lebih banyak dialokasikan untuk menambah transmisi dan distribusi dalam rangka memperkuat pasar.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Hari ini, Pemerintah Berangkatkan 6.931 Calon Jamaah Haji Indonesia
-
Kalahkan Dejan/Gloria, Rinov/Pitha ke Semifinal Thailand Open 2024
-
Mensos Risma Pastikan Posko Baru Aman dari Jalur Lahar Dingin Marapi
-
Parlemen Dunia Bahas Kelangkaan Air pada World Water Forum ke-10
-
Legenda Brasil Nilai Vinicius Junior Bisa Kalahkan Mbappe Rebut Ballon d`Or