Usai Lockdown, Filipina Juga Tutup Pasar Keuangan
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Presiden Filipina, Rodrigo Duterte telah memutuskan untuk melakukan isolasi penuh (lockdown) di Manila selama sebulan. Kebijakan tersebut ternyata juga berimbas ke pasar keuangan Filipina.
Mengutip dari Idx news, Bursa Saham Filipina pada Hari Selasa, 17 Maret 2020 juga memutuskan untuk menutup perdagangan. Selain itu pemerintah setempat juga menutup pasar obligasi dan juga mata uang.
“Mengingat penurunan harga saham dalam kecepatan yang tak terduga, ini sudah mengindikasikan bursa-bursa saham akan ditutup, jika situasi tidak berubah,” kata perusahan riset, Capital Economics, dikutip dari VOA, Selasa 17 Maret 2020.
Langkah yang diambil oleh Filipina ini sekaligus menjadikan Filipina sebagai negara pertama yang menutup seluruh pasar keuangan untuk mencegah penyebaran virus corona.
Diketahui, Wabah virus corona saat ini telah membuat geger perekonomian dunia. Worldometers mencatat setidaknya saat ini terdapat 198 ribu kasus Corona di dunia dengan jumlah korban yang meninggal mencapai 7.965 jiwa.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
-
Luca Marini Sebut Motor Honda Semakin Lemah di MotoGP 2024
-
Bandara Soetta Catat Layani 2,5 Juta Penumpang Selama Angkutan Lebaran
-
Luar Biasa! Timnas Indonesia U-23 Tundukkan Australia
-
Pembangunan Tol Palembang-Betung Ditargetkan Tuntas Akhir 2025
-
Bandara Soetta Raih Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024 versi Skytrax