Bawang Merah Sumbang Inflasi April

| Jum'at, 03/04/2020 13:27 WIB
Bawang Merah Sumbang Inflasi April Harga Bawang Merah Naik Nyaris 100% (Foto: Istimewa)

JAKARTA,RADARBANGSA.COM - Bank Indonesia (BI) mecatat inflasi April 2020 sampai dengan minggu pertama diperkirakan sebesar 0,20% (mtm). Angka tersebut lebih tinggi dari bulan sebelumnya. Sehingga secara tahun kalender sebesar 0,96% (ytd), dan secara tahunan sebesar 2,80% (yoy).

Beberapa kelompok penyumbang inflasi pada periode laporan antara lain berasal dari komoditas bawang merah (0,08%), emas perhiasan (0,07%), jeruk (0,05%), gula pasir (0,02%), tahu mentah, kangkung, tempe, bayam, beras, cabai rawit, air minum kemasan dan rokok kretek filter masing-masing sebesar 0,01% (mtm).

Perlu diketahui Bawang Merah mengalami lonjakan harga hingga hampir menyentuh 100%. Hal ini disebabkan oleh kemacetan aliran pasokan ke beberapa pedagang langsung. Harga bawang merah mulanya hanya berkisar di Rp 25.000 per Kg, akan tetapi semenjak wabah Covid-19 meluas, angka tersebut naik hingga nyaris Rp 50.000 per Kg.

Dengan adanya fenomena kenaikan bahan pangan, pemerintah banyak berjanji untuk menstabilkan harga bapok ke depan. Selain itu untuk memonitor dinamika penyebaran COVID-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu, pihak BI akan memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan OJK.

 

Tags : Bawang Merah , Inflasi

Berita Terkait