Petani Asal Malang Panen Jeruk Baby Melimpah

| Rabu, 22/04/2020 07:21 WIB
Petani Asal Malang Panen Jeruk Baby Melimpah Jeruk Baby Khas Malang (Foto: Istimewa)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Di tengah pandemi Covid-19, salah seorang petani jeruk bernama Djarwo asal Desa Gading Kulon Kecamatan Dau Kabupaten Malang, mengatakan jika hasil panen jeruk baby dari kebunnya terbilang melimpah. Dirinya juga mengatakan hasil produksinya juga langsung terserap dengan mudah oleh pasar. 

“Pagi ini kami panen lagi jeruk Baby. Begitu panen langsung diambil pedagang mitra. Harganya juga terbilang bagus, antara Rp 8 ribu sampai Rp 11 ribu per kilonya di petani. Pemasaran sampai saat ini terbilang mudah, lha wong tiap hari mobil-mobil pedagang wara wiri nyari jeruk disini,” ujar Djarwo dalam keterangan resmi Kementerian Pertanian, Minggu 19 April 2020

Djarwo juga menambahkan bahwa harga jual di tingkat petani pun terbilang bagus. Bahkan dirinya mengaku belum sanggup memenuhi seluruh permintaan jeruk.

Selama ini Kawasan lereng Gunung Kawi khususnya di Kecamatan Dau memang terkenal sebagai sentra penghasil jeruk unggul. Jeruk yang banyak dikembangkan di wilayah tersebut rata-rata adalah varietas unggul yaitu Jeruk Keprok Batu-55, Jeruk Baby dan Jeruk Siem Madu.

Setidaknya ada 5 Desa di Kecamatan Dau yang mengembangkan jeruk yaitu Selorejo, Petungsewu, Gading Kulon, Tegal Weru dan Kucur. Berdasar catatan BPS, produksi jeruk dari Kecamatan Dau tahun 2019 lalu mencapai 74.355 ton atau yang tertinggi se-Kabupaten Malang. 

“Perkiraan panen dari Gapoktan saya saja bisa sampai 2 ribu ton setahun. Kami sudah bermitra juga dengan distributor untuk memasok kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya. Panen raya jeruk disini sekitar bulan Juli-Agustus nanti walaupun pada dasarnya sepanjang tahun kami bisa panen,” kata Djarwo yang juga Ketua Gapoktan Sri Gading tersebut.

Sementara itu Direktur Buah dan Florikultura Kementan, Liferdi Lukman saat dihubungi membenarkan saat ini permintaan jeruk memang mengalami peningkatan. Terlebih saat wabah Covid-19 ini, masyarakat makin sadar pentingnya memperkuat imunitas tubuh melalui konsumsi buah-buahan segar. 

"Aneka jenis jeruk seperti jeruk lemon, jeruk siem, jeruk keprok hingga jeruk baby banyak dicari konsumen. Alhamdulillah sentra-sentra produksi jeruk kita mampu mengisi peluang pasar tersebut. Pasokan aman,” kata Liferdi. 

Liferdi menyebut ciri buahnya memiliki kulit yang tebal berwarna hijau atau orange cerah, aromanya harum, berukuran hampir seragam, warna dagingnya putih agak kekuningan dan memiliki rasa yang manis. 

“Jenis jeruk ini banyak digemari masyarakat karena bisa dikonsumsi segala lapisan termasuk untuk bayi dan anak-anak. Kaandungan asamnya diperkirakan 50 persen lebih rendah jika dibandingkan dengan jenis jeruk yang lain,” pungkasnya.

 

Tags : Panen Jeruk , Malang

Berita Terkait