Kadin: Sektor Properti Punya Peran Sentral dalam Pembangunan

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Properti, Hendro Gondokusumo meminta pemerintah untuk lebih memperhatikan sektor properti. Menurutnya, sektor properti memiliki peran sentral dalam pembangunan ekonomi.

“Dari 175 sektor industri yang bergerak dengan keterkaitan langsung dan tidak langsung dengan sektor properti, industri properti memiliki pangsa jumlah permintaan akhir 33,9% sehingga ini yang menjadikan industri properti sebagai lokomotif pertumbuhan ekonomi nasional,” ungkap Hendro dalam Konferensi Pers yang dilaksanakan secara virtual, Kamis 14 Mei 2020.

Hendro mengatakan bahwa angka tersebut menunjukkan multiplier effect yang tinggi di mana jika sektor properti meningkat akan memiliki dampak langsung pada 33,9% sektor yang berkaitan. Padahal, kontribusi sektor properti Indonesia terhadap PDB masih kecil dibandingkan dengan negara-negara di ASEAN.

Kadin menyampaikan, di tahun 2019 kontribusi properti nasional terhadap PDB adalah sebesar 2,77%, sementara Thailand bisa mencapai 8,3%, Malaysia 20,53%, Filipina 21,09% dan Singapura 23,34%.

“Dengan kontribusi PDB yang masih kecil saja sektor properti nasional memiliki pengaruh yang demikian besar untuk industri ikutannya. Kami harapkan ke depan sektor ini mendapat perhatian lebih, apalagi berkaitan langsung tidak hanya dengan karyawan saja, tetapi dampaknya juga langsung bersentuhan dengan rakyat terutama kaitannya dengan perumahan,” tandasnya.

Hendro juga mengatakan, dalam situasi sekarang ini pergerakan sektor properti dalam negeri harus lebih dioptimalkan sebab sektor properti dapat menghidupkan kembali ekonomi lokal dengan pembangunannya.

“Sekarang saatnya untuk memaksimalkan potensi lokal. Industri properti Indonesia itu 90% kandungannya adalah lokal, bahkan 100% untuk rumah sederhana. Ini sangat strategis untuk menggerakkan perekonomian kita,” tegasnya.