Penjualan Mobil di Mancanegara Sedang Lesu

| Kamis, 04/06/2020 13:19 WIB
Penjualan Mobil di Mancanegara Sedang Lesu Pabrik Mobil Esemka di Kabupaten Boyolali, Jateng (foto: setkabgoid)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Sejak Pandemi meluas, aktivitas penjualan mobil di seluruh dunia menjad turun drastis. Pemicunya sama, yakni akibat kebijakan ‘lockdown’ dan pembatasan sosial yang menyebabkan hampir seluruh masyarakat membatasi diri dalam beraktivitas.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, (GAIKINDO) mengatakan, penjulan mobil di Malaysia turun hampir 100 persen. Selama periode Januari-April, penjualan di Malaysia hanya 106.601 unit, turun signifikan dari 192.971 unit pada periode yang sama tahun lalu. Asosiasi Otomotif Malaysia memperkirakan volume penjualan di bulan Mei 2020 akan lebih tinggi daripada bulan April, tetapi masih lebih rendah daripada jumlah penjualan pada hari normal.

Sementara di Eropa, penjualan mobil tipe komersial pada April 2020 anjlok sebesar 67 persen. Empat negara tercatat menderita pelemahan permintaan hingga 2 digit, yakni Spanyol (-46,6 persen), Prancis (-41,6 persen), Italia (-41,4 persen), dan Jerman (-22,5 persen). Keempatnya merupakan negara pabrikan kendaraan bermotor yang selama ini memimpin penjualan mobil di Eropa. 

Di China, penjualan mobil  juga drop hingga 80 persen. Dikutip dari Reuters, Presiden Direktur Great Wall Motor (GWM), Wang Fengying, dalam sebuah pernyataan berharap pemerintah untuk mendukung ekspansi luar negeri produsen mobil di negara itu.

“Kami akan mengejar penjualan yang wajar dan pangsa pasar yang lebih tinggi, untuk menjamin keuntungan dan citra merek,” kata Fengsing.

Tags : Pandemi , Mobil , Penjualan , Lesu