Pemerintah Ingin Industri Alat Kesehatan dan Farmasi Lebih Mandiri

| Senin, 22/06/2020 11:34 WIB
Pemerintah Ingin Industri Alat Kesehatan dan Farmasi Lebih Mandiri Industri Farmasi (Doc: UKB)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Pemerintah memasukkan sektor industri alat kesehatan dan industri farmasi sebagai salah satu sektor prioritas di Making Indonesia 4.0. Hal ini karena Industri ini dituntut untuk lebih mandiri terlebih dalam kondisi darurat Covid-19.

“Masuknya industri alat kesehatan dan farmasi ke dalam prioritas pengembangan Making Indonesia 4.0 merupakan salah satu upaya Kemenperin untuk dapat segera mewujudkan Indonesia yang mandiri di sektor kesehatan,” ujar Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita, Sabtu 20 Juni 2020.

Menperin menyebut saat ini sektor industri alat kesehatan dan farmasi masuk dalam kategori high demand di tengah Pandemi Covid-19, di saat sektor lain terdampak berat. Oleh karenanya industri ini perlu didorong untuk dapat memenuhi kebutuhan secara mandiri.

Lebih lanjut dirinya berharap dengan konsep kemandirian tersebut, industri alat kesehatan dan farmasi ini diharapkan dapat berkontribusi dalam program pengurangan angka impor impor hingga 35% pada akhir tahun 2022.

“Inovasi dan penerapan industri 4.0 di sektor industri alat kesehatan dan farmasi dapat meningkatkan produktivitas,” ujar Agus.

Agus menyampaikan beberapa jalan yang akan ditempuh untuk mendorong industri tersebut adalah dengan mendorong transformasi teknologi berbasis digital. Pemanfaatan teknologi digital ini dimulai dari tahapan produksi hingga distribusi kepada konsumen.

“Program Making Indonesia 4.0 telah mendukung perusahaan industri dalam penyesuaian dengan kondisi saat ini. Di masa pandemi Covid-19, penerapan Industri 4.0 memudahkan industri dalam menjalankan protokol kesehatan. Dengan menjalankan digitalisasi, perusahaan dapat mengatur proses kerja maupun SDM-nya dan tetap produktif,” jelasnya.

Tags : Farmasi , Alat Kesehatan , Mandiri

Berita Terkait