Ekspor Bunga Pala ke Mancanegara Tetap Positif

| Selasa, 30/06/2020 15:28 WIB
Ekspor Bunga Pala ke Mancanegara Tetap Positif Komditas Bunga Pala (Doc: Tokopedia)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM – Pasca dibukanya kembali pembatasan negara, geliat aktivitas ekonomi RI mulai terlihat kembali. Hal ini memberi angin segar kepada ekspor komoditas pertanian Sulawesi Utara yaitu Bunga Pala.

"Tidak berhenti walaupun diawal masa pandemi, komoditas ini dibutuhkan dunia dan dengan penerapan "new normal" semoga dapat lebih bergairah," kata Kepala Karantina Pertanian Manado, Donni Muksydayan, Senin 29 Juni 2020.

Donny menjelaskan ekspor Bunga Pala milik PT. GIP sebesar 14,4 ton ini setara dengan Rp. 4,7 milyar. Lebih lanjut, kegiatan ekspor ini merupakan yang kelima puluh kalinya di sepanjang tahun 2020  ini.

“Ekspor Komoditas pala biji atau fully sepanjang tahun 2020 juga menunjukkan trend positif, terhitung dari Januari hingga Juni mengalami peningkatan 21,78 %,” imbuhnya.

Berdasarkan data sistem perkarantinaan, tercatat komoditas bunga pala yang berhasil diekspor hingga bulan ini mencapai 78,9 ton dengan nilai total sebesar Rp.412 Milyar, dibanding pada tahun sebelumnya dengan priode yang sama hanya mencapai Rp.265 Milyar.

Komoditas tersebut, lanjutnya juga telah melalui pengawasan perlakuan fumigasi menggunakan fosfin (PH3). Tujuan utama dari fumigasi ini adalah untuk mensucihamakan komoditas sehingga tidak ada serangga yang ikut dilalulintaskan. Hal ini merupakan persyaratan dari negara tujuan, sehingga dapat diterbitkan phytosanitary certificate (PC). 

`Selain India dan Negara di Timur Tengah, berbagai negara di benua Eropa juga sudah sejak lama menjadi negara tujuan ekspor komoditas Bunga Pala. Setelah sampai di negara tujuan, bunga pala ini digunakan sebagai bahan dasar pembuatan mulai dari makanan, minuman, kosmetik hingga parfum," tambahnya. 

 

 

Tags : Bunga Pala , Sulawesi Utara

Berita Terkait