Fokus Gaet Investor, Pemerintah Pastikan Harga Lahan KIT Tetap Bersaing

| Senin, 27/07/2020 11:32 WIB
Fokus Gaet Investor, Pemerintah Pastikan Harga Lahan KIT Tetap Bersaing Kawasan Industri (Doc: Istimewa)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Pemerintah terus mengawasi rencana relokasi perusahaan mancanegara ke Indonesia.

Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kemenperin, Dody Widodo menyampaikan strategi agar investor tidak kehilangan pandangan terhadap Indonesia.

“Biasanya keluhan utama dari investor, yakni tentang harga lahan yang bergejolak tinggi setelah ditetapkan menjadi kawasan industri,” Ujar Doddy, Minggu 26 Juli 2020.

Ia pun memastikan bahwa harga lahan Kawasan Industri Terpadu (KIT) yang akan diberikan kepada Investor nantinya akan lebih bersaing dengan China.

“Harga lahan dan fasilitas di KIT Batang nantinya akan tetap mampu bersaing dengan kawasan industri di negara lain seperti China,” paparnya.

Ia pun menilai dari segi infrastruktur, KIT Kabupaten Batang sudah memiliki banyak kelebihan dan daya tarik bagi para investor.

IKIT Batang ini lajutnya, akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti perumahan pekerja, unit pendidikan, layanan kesehatan, dan ketersediaan rantai pasok antara sektor industri.

“Sekitar 108 hingga 2.027 hektare akan dibangun sampai tahun 2024, tidak hanya sebagai daya tarik, tapi menjadi supply chain di koridor Pantura Jawa,” tuturnya.

Beberapa infrastruktur akan disiapkan ini adalah akses jalan untuk tol dan non-tol, penyediaan air baku dan air bersih, kereta api, listrik, gas, terminal kontainer darat (dry port) dan pelabuhan.

 

Tags : KIT Batang , Investor , Lahan , Harga

Berita Terkait