94 Persen Warga Indonesia Anggap Biaya Sekolah Online Berat

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Selama masa pandemi, ditemukan sebuah fakta jika ternyata mayoritas warga di Indonesia menganggap berat biaya sekolah atau kuliah online.
Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) hanya sekitar 6% dari warga yang menganggap tidak berat membiayai kuliah atau sekolah secara online.
“Sekitar 26% menyatakan sedikit berat dan mayoritas (67%) merasa sangat/cukup berat membiayai sekolah/kuliah online,” ujar Manajer Kebijakan Publik Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Tati Wardi, Ph.D, pada Selasa 18 Agustus 2020.
Tati menilai temuan ini perlu diperhatikan pemerintah karena kondisi ini berpotensi mengganggu pencapaian yang diharapkan pemerintah melalui penerapan kegiatan pembelajaran jarak jauh.
“Pembelajaran secara daring ini tentu harus diterapkan pemerintah. Namun pemerintah perlu memperhatikan secara serius beban yang dihadapi masyarakat, terutama bila kebijakan ini masih akan terus dilanjutkan,” ungkapnya.
Adapun survei ini dilakukan pada tanggal 5-8 Agustus 2020 dengan melibatkan 2201 responden yang dipilih secara acak. Tati menambahkan margin of error survei diperkirakan berada di angka kurang lebih 2.1 persen.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Kapal Cepat Banyuwangi-Denpasar kembali Alami Penundaan
-
Gubri Abdul Wahid Terus Tingkatkan Angka IPM Riau
-
Liburan Sekolah, Arus Penumpang KA di Stasiun Malang Tembus 102 Ribu
-
Komisi VII DPR Soroti Transformasi Industri Menuju Berdaya Saing dan Ramah Lingkungan
-
Perusahaan Langgar Aturan Pengolahan Limbah B3, Komisi XII: Segel Jika Tidak Patuh!