Kadin Ingin PEN Bisa Sentuh UMKM yang Belum Bankable

| Senin, 24/08/2020 10:28 WIB
Kadin Ingin PEN Bisa Sentuh UMKM yang Belum Bankable Pengusaha UMKM (Doc: Pagar)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur meminta pemerintah untuk membantu pemulihan kinerja Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang belum bankable atau yang belum mendapatkan kredit dari perbankan karena tidak memiliki agunan. 

Ketua Umum Kadin Jatim, Adik Dwi Putranto mengatakan jika baru-baru ini pemerintah telah menempatkan dana ke Himbara untuk menyalurkan kredit ke sektor riil.

"Tetapi yang bisa mengakses bantuan subsidi kredit 6% per tahun dalam program PEN pasca Covid-19 ini kan yang sudah bankable yang jumlahnya hanya sekitar 20% dari total UMKM yang kita miliki. Sementara sisanya sebesar 80% itu belum bisa mengakses. Ini yang harus dipikirkan karena sebenarnya mereka ini kebanyakan UMKM yang memiliki prospek dan kinerja yang bagus," kata Adik pada rilis resminya, Senin 24 Agustus 2020

Lebih jauh ia mengatakan, UMKM sebenarnya  memiliki karakter lebih tahan terhadap situasi krisis. Namun mereka juga memiliki kelemahan karena tidak banyak yang sudah melek IT, sehingga di masa pandemi ini banyak yang kalang kabut karena tidak siap dengan pembatasan pergerakan fisik konsumen. Sehingga stimulus bagi seluruh pelaku UMKM menjadi hal yang harus dilakukan agar ekonomi bisa lebih cepat pulih. 

"Pemerintah harus berani ambil langkah cepat, membuat terobosan bagaimana UMKM yang belum bankable ini bisa tercover agar mereka bisa diselamatkan, karena sesungguhnya bisnis mereka ini juga  memiliki prospek yang bagus, feasible,  kontinyu produksi dan kualitasnya tetapi belum bankable," tambah Wakil Ketua Umum Kadin Jatim M Rizal. 

Tags : Umkm , Bankable , Kadin , Pen