Per Agustus, Indonesia Alami Deflasi Lagi 0,05 Persen

| Selasa, 01/09/2020 15:17 WIB
Per Agustus, Indonesia Alami Deflasi Lagi 0,05 Persen Industri Pengolahan Tanah Air (Doc: Kemenperin)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM – Pada Bulan Agustus 2020 Indonesia ternyata memasuki deflasi. Pasca Juli sebelumnya, RI telah mengalami deflasi sebesar 0,10 persen. Kali ini Indonesia lagi-lagi tercatat mengalami deflasi sebesar 0,05 persen.

“Pada Bulan Agustus terjadi deflasi sebesar 0,05 persen, ini merupakan deflasi kedua yang terjadi pada tahun ini karena pada Bula Juli yang lalu kita juga mengalami deflasi,” jelas Kepala BPS, Suhariyanto dalam konferensi pers virtual, Selasa 1 September 2020.

Suhariyanto menyebut jika kondisi perekenomian global telah menyebabkan perlambatan perekonomian RI. Pandemi covid-19 menjadi faktor utama yang menyebabkan deflasi Bulan Agustus.

“Sekarang kita lihat perkembangan inflasi di berbagai negara memang menunjukkan perlambatan bahkan juga mengarah deflasi karena pandemi covid ini menghantam pada sisi baik di main side maupun dari supply side,” ungkapnya.

Ia lalu menjelaskan dari survey 90 kota Indeks Harga Konsumen (IHK), Sebanyak 53 kota mengalami deflasi dan 37 kota mengalami inflasi.

 Deflasi tertinggi terjadi di Kupang sebesar 0,92 persen dengan IHK sebesar 102,48 dan terendah terjadi di Sibolga, Tembilahan, Bekasi, dan Banyuwangi masing-masing sebesar 0,01 persen dengan IHK masing-masing sebesar 103,05; 105,06; 106,97; dan 103,49.

“Penyebab utama terjadinya deflasi tinggi di kupang adalah adanya penurunan harga komoditas ikan kemudian daging ayam ras dan angkutan udara,” ungkapnya.

Sementara inflasi tertinggi terjadi di Meulaboh sebesar 0,88 persen dengan IHK sebesar 107,53 dan terendah terjadi di Batam, Kediri, dan Kotamobagu masing-masing sebesar 0,02 persen dengan IHK masing-masing sebesar 103,24; 104,51; dan 105,93.

“Penyebab terjadinya inflasi yang tinggi di Meulaboh antara lain adanya kenaikan harga emas, perhiasan, kenaikan minyak goreng dan kenaikan beberapa jenis ikan,” tambahya.

Tags : BPS , Deflasi , pandemi , resesi