84 Persen Pelaku Usaha Alami Penurunan Pendapatan Saat Pandemi

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Pandemi telah memberikan dampak yang cukup besar terhadap dunia usaha tak terkecuali di seluruh sektor usaha.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat selama pandemi setidaknya sebanyak 84 persen pelaku usaha yang berkecimpung di UMK (Usaha Mikro Kecil) maupun UMB (Usaha Mikro Besar) mengalami penurunan pendapatan.
"Secara umum, covid-19 memukul baik UMK maupun UMB sehingga 84 persen dari UMK menyatakan pendapatannya menurun, hanya 13 persen yang mengatakan tetap. Sementara untuk UMB persentasenya hampir sama, bahwa 82 persen UMB menyatakan pendapatannya menurun," ungkap Kepala BPS, Suhariyanto dalam konferensi live, Selasa 15 September 2020.
Ia lantas menjelaskan sektor yang terdampak paling parah adalah akomodasi dan makan minum yakni 92,47 persen, jasa lainnya sebesar 90,90 persen, transportasi dan pergudangan, 90,34 persen, konstruksi, 87,94 persen, Industri Pengolahan, 85,98 persen dan perdagangan sebesar 84,60 persen.
Pernyataan diatas ini sejalan dengan hasil pertumbuhan ekonomi di triwulan II 2020 yang membuktikan bahwa sektor dengan pertumbuhan terminus adalah transportasi dan pergudangan yaitu minus 30,84 persen dan akomodasi - makan minum yang minus 22,02 persen.
"Artinya mereka yang terdampak pada Triwulan II, pada bulan juli ini masih mengalami kesulitan," tukasnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Martin Zubimendi Sepakat Gabung Arsenal Musim Depan
-
Kemenag Imbau Jemaah Patuhi Aturan Agar Ibadah Haji Lancar
-
Marc Marquez Tercepat di Sprint Race MotoGP Prancis 2025
-
Kemenag RI Catat 8 Jemaah Calon Haji Wafat, Pastikan Pelayanan Penuh
-
Komisi III DPR RI Apresiasi Polri Tindak 3.326 Kasus Premanisme