Pemerintah Percepat Infrastuktur Kendaraan Listrik

| Senin, 05/10/2020 10:06 WIB
Pemerintah Percepat Infrastuktur Kendaraan Listrik Salah satu merek motor listrik (Doc: Viva)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) akan mengupayakan percepatan infrastruktur kendaraan bermotor listrik dalam rangka memberikan jaminan ketersediaan energi kepada para masyarakat pengguna.

Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Wanha menyampaikan jika ia telah menyusun kebijakan terkait infrastruktur pengisian kendaraan bermotor listrik ini, sehingga diharapkan para pelaku usaha dapat berpartisipasi melalui insentif yang diberikan.

"Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) awalnya dilakukan secara bertahap, namun akhirnya pemerintah ingin mempercepat program tersebut untuk mendukung sarana transpotasi di Indonesia," ungkap Wanha dalam keterangannya, Senin 5 Oktober 2020.

Dalam Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), di tahun 2025 pihaknya juga merubah target menjadi 2.200 unit mobil listrik, dan 2,13 juta unit motor listrik yang akan diproduksi. Jumlah ini meningkat menjadi 4,2 juta unit mobil listrik dan 13,3 juta unit motor listrik di tahun 2050. Dalam RUEN tersebut, stasiun pengisian kendaraan bermotor listrik (charging station) juga ditargetkan mencapai 1.000 unit di tahun 2025 dan 10.000 unit di tahun 2050.

"Pemerintah memiliki roadmap bersama PT PLN (Persero) yaitu memenuhi target 180 charging station pada tahun 2020 yang tersebar di Indonesia, baik berupa SPKLU maupun SPBKLU. Dan pada tahun 2025, pemerintah merencanakan adanya 2.465 charging station," tukasnya.

Tags : Motor Listrik , SPBU Listrik

Berita Terkait