Pengamat: Resesi Adalah Keniscayaan dan Bukan Isu Baru

| Selasa, 06/10/2020 12:50 WIB
Pengamat: Resesi Adalah Keniscayaan dan Bukan Isu Baru Masyarakat Gunakan Masker Selama Pandemi (Doc: Harian Nasional)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM – Pengamat sekaligus Direktur Riset CORE Indonesia, Piter Abdullah mengatakan jika fenomena resesi yang saat ini sedang ramai diperbincangkan bukan merupakan isu baru, bahkan di tengah pandemi itu adalah sebuah keniscayaan.

Ia menyamakan resesi yang akan terjadi adalah sebuah era baru dimana semua orang akan menghadapi, dan oleh karenanya ia meminta kepada masyarakat tidak perlu ramai dan bingung menggembor-gemborkan isu resesi.

“Puluhan negara saat ini sedang mengalami resesi. Sehingga resesi itu tidak perlu menjadi sebuah isu besar dan tidak perlu di takuti karena itu adalah sebuah kenormalan baru” ungkap Piter dalam webiner daring, Selasa 6 Oktober 2020.

Ia menyebut jika resesi merupakan sebuah stempel untuk kondisi perekonomian yang mengalami pertumbuhan ekonomi negatif selama dua triwulan berturut turut.  Seperti pertumbuhan ekonomi RI di Triwulan II yang sudah minus 5,32 dan prediksi pertumbuhan di Triwulan III yang juga diyakini akan tumbuh minus.  

“Dan karena dua triwulan berturut – turut sudah tumbuh negatif, maka kita kena stempel resesi,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Piter lantas mengatakan jika resesi bukan cerminan dari perilaku pemerintah. Resesi, tegasnya merupakan dampak dari pandemi covid yang merebak di seluruh penjuru dunia.

“Narasi ini yang saya kira perlu kita samakan. Bahwa resesi yang terjadi di tengah pandemi adalah sebuah kenormalan baru, sebuah keniscayaan dan itu bukan cerminan dari kegagalan pemerintah,” tukasnya.

 

Tags : core , resesi , resesi era baru

Berita Terkait