Jumlah Tabungan Nasabah di Koperasi Turun Drastis Saat Pandemi

JAKARTA, RADARBANGSA.COM – Peneliti Ekonomi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Tuti Ermawati memyampaikan jika selama pandemi jumlah simpanan nasabah terus mengalami penurunan.
Tuti merinci, di berbagai jenis Lembaga Pembiayaan Mikro (LPM) trafik jumlah penyimpanan nasabah menurun hingga 40,8 persen dan jumlah nasabah yang menabung juga turun 42,2 persen.
“Penurunan jumlah simpanan nasabah yang paling drastis dialami oleh koperasi atau koperasi syariah atau Lembaga Keuangan Mikro/Syariah (LKM/LKMS yakni 71,6% dan Bank Perkreditan Rakyat/Syariah (BPR/BPRS) sebesar 68,5 persen,” ungkap Tuti dalam webiner daring LIPI.
Ironisnya, angka ini jika dibandingkan dengan pegadaian sangat jauh berbeda. Presentase jumlah nasabah yang menabung di koperasi dan BPR turun 66,2% dan 57,4%, sedangkan transaksi nasabah di Pegadaian justru meningkat sebesar 56,8 persen.
“Banyak nasabah menarik uangnya untuk bertahan hidup selama pandemi. Jumlah nasabah yang menabung di Pegadaian justru sangat tinggi di 56,8% sebab banyak masyarakat menggadaikan barangnya untuk kebutuhan hidup selama pandemi,” tukas Tuti.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Sambut Gelaran BEC 2025, PT KAI Daop 9 Jember Beri Diskon Tiket Kereta Api
-
Hari Koperasi ke-78, Bupati Madiun Resmikan 206 Koperasi Desa Merah Putih
-
MotoGP 2025: Marc Marquez Juara Sprint Race di Jerman Usai Asapi Bezzecchi
-
Mentan Ingatkan Penyaluran Beras SPHP Harus Tepat Sasaran
-
Warga Protes Rencana Pemerintah Lombok Barat Bangun TPA Sementara di Desa Kebon Ayu