Menko Tetap Komitmen Tingkatkan Produksi Kelapa Sawit

| Senin, 02/11/2020 12:31 WIB
Menko Tetap Komitmen Tingkatkan Produksi Kelapa Sawit Sektor Perkebunan Kelapa Sawit (Doc: Indonesia)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Pemerintah tetap akan berkomitmen mendukung keberlanjutan pelaksanaan program mandatori biodiesel (B30) untuk mendukung Industri Kelapa Sawit tanah air.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bentuk dukungan ini ditunjukkan dengan penyesuaian pungutan ekspor crude palm oil (CPO) dan produk turunannya untuk menyokong keberlanjutan program B30 tersebut.

“Program B30 harus terus dijalankan dengan tujuan menjaga stabilisasi harga CPO pada level harga minimal US$600 per ton untuk menjaga harga tandan buah segar (TBS) petani sawit,” ungka Airlangga, Senin 2 November 2020.

Selain itu hal ini juga untuk mempertahankan surplus neraca perdagangan non migas yang sekitar 12%-nya berasal dari ekspor produk sawit dan turunannya.

Saat ini, ia mengatakan jika pemerintah bersama-sama juga berupaya untuk meningkatkan produksi perkebunan kelapa sawit rakyat dengan mengalokasikan Dana Perkebunan Kelapa Sawit untuk 180 ribu hektare (ha) lahan di 2021.

“Target luasan lahan tersebut diikuti kenaikan alokasi dana untuk tiap hektare lahan yang ditetapkan, yaitu Rp30 juta per ha atau naik Rp5 juta per ha dari sebelumnya sebesar Rp25 juta per ha,” tukas mereka.

Tags : Menko , Kelapa Sawit , Biodiesel