Penyerapan Stimulus UMKM di Lapangan Belum Optimal

RADARBANGSA.COM – Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) mengatakan jika penyaluran stimulus untuk sektor Usaha Mikro kecil dan Menengah (UMKM) masih belum optimal.

Ketua Bidang Keuangan & Perbankan BPP HIPMI, Ajib Hamdani mengatakan jika di lapangan, banyak dari UMKM kesulitan mengakses stimulus.

“Dari konteks lapangan belum optimal, itulah yang kemudian diharapkan ke pemerintah agar bisa bekerja sama dengan HIPMI untuk bisa mengoptimalkan realisasi Program Pemulihan Ekonomi (PEN) di lapangan,” ungkap Ajib dalam siaran live BNBP, Selasa 11 November 2020.

Menurutnya meskipun pemerintah telah meletakkan dana sebesar Rp 30 Miliar di Bank Himbara, namun presentase penyerapannya oleh UMKM masih kecil.

“Pertanyaannya adalah seberapa banyak uang titipan di Bank Himbara ini masuk ke sektor UMKM,” imbuhnya.

Ia lantas meminta agar pemerintah betul-betul bisa mengoptimalkan realisasi di lapangan mengingat 60 persen ekonomi tanah air ditopang oleh UMKM.

“Karena ketika UMKM mendapat manfaat, sektor konsumsi juga bergerak sehingga ekonomi juga dipastikan bergerak,” tukas mereka.