Mendag: Surplus Neraca Dagang Oktober Merupakan Yang Tertinggi di 2020

| Kamis, 19/11/2020 12:15 WIB
Mendag: Surplus Neraca Dagang Oktober Merupakan Yang Tertinggi di 2020 Menteri Perdagangan Agus Suparmanto (foto: Humas Kemendag)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengatakan jika neraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2020 mengalami surplus USD 3,61 miliar. Ini merupakan surplus bulanan kedelapan dan tertinggi sepanjang tahun 2020, melampaui surplus neraca bulan Juli sebesar USD 3,24 miliar.

“Surplus neraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2020 meningkat USD 1,22 miliar dibandingkan surplus September yang sebesar USD 2,39 miliar. Hal ini disebabkan meningkatnya surplus nonmigas menjadi USD 4,06 miliar dan penurunan defisit migas menjadi USD 450,1 juta,” ujar Mendag, Kamis 19 November 2020.

Ia menjelaskan peningkatan surplus nonmigas salah satunya bersumber dari peningkatan kinerja ekspor nonmigas pada kelompok lemak dan hewan/nabati, yaitu produk sawit dan produk turunannya. Ekspor lemak dan minyak hewan/nabati bulan Oktober meningkat sebesar USD 188,1 juta (10,96 persen MoM). Selain itu, ekspor batubara bulan Oktober juga meningkat sebesar USD 167,1 juta (15,69 persen MoM).

Mendag juga menilai jika ekspor Indonesia sudah banyak menunjukkan penguatan dari bulan ke bulan. Nilai total ekspor Indonesia mencapai USD 14,39 miliar, tumbuh 3,1 persen dibandingkan ekspor bulan sebelumnya. Meskipun pada kelompok ekspor migas mengalami pelemahan, namun kenaikan ekspor nonmigas sebesar 3,5 persen MoM mampu menjaga momentum pertumbuhan total ekspor Oktober 2020.

Menurut Mendag, meskipun masih rentan, perekonomian global mulai membaik. Adaptasi keseharian masyarakat terhadap protokol kesehatan perlahan-lahan mulai membuahkan hasil dengan mulai meningkatnya aktivitas perekonomian secara global.

“Selain itu, optimisme dari efektivitas vaksin dari berbagai negara turut menjadi faktor positif pemulihan perekonomian global. Begitu pula dengan pemulihan ekonomi Tiongkok yang lebih cepat dari ekspektasi telah menopang kenaikan permintaan produk ekspor nonmigas Indonesia di pasar global,” tukas Mendag.

Tags : surplus neraca dagang , mendag agus

Berita Terkait