Kementan Dorong Peningkatan Budidaya Aren

RADARBANGSA.COM - Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Asosiasi Aren Indonesia (AAI) berkomiten untuk mendorong kembali budidaya, produksi dan peningkatan ekspor aren.
Ketua AAI Djoko Widardjo mengungkapkan saat ini budidaya aren di dalam negeri sangat mengkhawatrikan. Padahal tamaman aren memiliki nilai tambah untuk masyarakat terlebih bagi para petani.
"Pak Mentan sudah memberi arahan dan siap merumuskan program-program kedepannya supaya aren kita bisa bangkit dan berkembang," ujar Djoko sebagaimana ditulis dari pertanian.go.id, Minggu 22 November 2020.
Menurut Djoko, permintaan ekspor dari tanaman aren sangat besar dan cukup diminati dari berbagai macam negara diantaranya Korea Selatan dan China. Namun begitu, kebutuhan ekspor tersebut belum bisa terpenuhi karena terbayasnya produktivitasi.
"Untuk itu selanjutnya kami akan kordinasi dengan Dirjen Perkebunan bagaimana masalah ini bisa teratasi. Karena untuk ekspor perlu standarisasi dan sertifikasi yang dibutihkan," tegasnya.
Perlu diketahui, tanaman aren memiliki fungsi produksi yang menghasilkan berbagai komoditi agribisnis produk pangan dan non pangan, serta untuk keperluan konsumen dalam negeri dan ekspor.
Hasil dari olahan nira menjadi gula aren (palm suhar) dapat dijadikan bahan makanan dan minuman yang sehat. Selain itu, tanaman aren juga berfungsi sebagai konsevasi hutan dan lahan yang dapat dihunakan untuk pengendalian tata air tanah dan mencegah terjadinya erosi.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
17.412 Pencaker Ramaikan Job Fair di Festival Al-A`zhom Kota Tangerang
-
Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Andra Soni Ingin Pelabuhan Bojonegoro Khusus Ekspor
-
Begini Alasan Gubernur Koster Tolak Usulan DPRD Bali Legalisasi Sabung Ayam
-
Semester I Tahun 2025, Nilai Transaksi Ekspor Kota Tangerang Tembus USD 3,6 Miliar
-
Syaiful Huda Ingatkan Kemenhub Tak Gegabah Naikan Tarif Ojol