Musim Penghujan, Harga Cabe di Jawa Timur Naik

RADARBANGSA.COM - Memasuki minggu kedua bulan Desember 2020, harga cabe rawit, cabe merah besar, dan cabe merah keriting, di berbagai pasar rakyat Jawa Timur khususnya di Surabaya mulai naik.

Ketua Paguyupan Petani Cabe Indonesia Jawa Timur, Suyono mengatakan jika di musim penghujan sebagian petani mulai beralih menanam padi sehingga dampaknya harga cabe cenderung naik.

Kenaikan harga ini terjadi baik pada cabe merah besar maupun cabe rawit merah dan cabe keriting.

Sementara persediaan cabe di pasar maupun di beberapa daerah sentra dan distributor cabe di Jawa Timur masih cukup tersedia. Sedangkan untuk harga cabe merah keriting, cabe merah biasa maupun cabe rawit di sentra cabe Pare Kediri cenderung fluktuatif naik karena pasokan dari petani sedikit berkurang.

Melansir dari Kominfo Jawa Timur (Jatim), data harga cabe di tingkat distributor sentra cabe Kepung Pare dan Plosoklaten Kediri cenderung naik. Untuk cabe besar varitas gada saat ini Rp 42.000/kg dan cabe merah besar varitas imola Rp 44.000/kg serta Cabe merah besar keriting rata-rata Rp 41.000/kg.

Sedangkan harga cabe rawit merah kecil varitas gandrung rata-rata berada di Rp 32.050/kg, cebe rawit varitas ori 212 sebesar Rp 33.000/kg, cabe rawit varitas lokal pagu dijual dengan harga Rp 32.000 /kg dan cabe rawit serta cabe rawit Ngamjuk Rp 27.000/kg.

“Harga cabe baik dipasar grosir dan pasar Surabaya sekitarnya fluktuatif cenderung naik, diharapkan harga cabe menjelang Natal dan tahun baru meskipun meskipun naik masih dalam batas kewajaran,” demikian tutup Suyono.