Mendag: Surplus Neraca Dagang Terdorong Pertumbuhan Ekspor

| Kamis, 17/12/2020 12:28 WIB
Mendag: Surplus Neraca Dagang Terdorong Pertumbuhan Ekspor Aktifitas Ekspor Semen RI (Foto: bisniscom)

RADARBANGSA.COM - Neraca perdagangan Indonesia kembali mencatatkan surplus di Bulan November sebesar USD 2,61 Miliar.

Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto merespon hal ini dengan mengatakan jika surplus disebabkan oleh pertumbuhan ekspor, bukan karena turunnya impor.

“Surplus perdagangan bulan November berbeda dengan surplus yang terjadi sebelumnya. Surplus ini terjadi karena adanya pertumbuhan ekspor yang lebih tinggi dari pertumbuhan impor, bukan akibat impor yang melemah lebih dalam dibanding ekspor,” demikian ungkap Mendag di Jakarta, Rabu 16 Desember 2020.

Mendag menyampaikan, pertumbuhan ekspor bulan November 2020 ini terjadi pada produk lemak dan minyak nabati naik, bahan bakar mineral, besi dan baja, serta mesin dan peralatan dari mesin.

Semua sektor juga dinilai berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekspor bulan November, dimana sektor pertanian tumbuh 6,33 persen (MoM) atau 33,33 persen (YoY), sektor manufaktur 2,95 persen (MoM) atau 14,47 persen (YoY), dan sektor pertambangan naik 25,08 persen (MoM) atau menurun 2,05 persen (YoY).

“Ekspor bulan November semakin menunjukkan perkembangan pemulihan perekonomian global yang semakin baik. Menjelang setahun merebaknya pandemi Covid-19, masyarakat dunia kini semakin baik beradaptasi. Dengan demikian, masyarakat dapat terus beraktivitas dan bekerja sehingga aktivitas perekonomian global ikut membaik,” jelas Mendag.

Tags : Neraca dagang november , surplus neraca dagang

Berita Terkait