Mendag: Surplus Neraca Dagang Terdorong Pertumbuhan Ekspor
RADARBANGSA.COM - Neraca perdagangan Indonesia kembali mencatatkan surplus di Bulan November sebesar USD 2,61 Miliar.
Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto merespon hal ini dengan mengatakan jika surplus disebabkan oleh pertumbuhan ekspor, bukan karena turunnya impor.
“Surplus perdagangan bulan November berbeda dengan surplus yang terjadi sebelumnya. Surplus ini terjadi karena adanya pertumbuhan ekspor yang lebih tinggi dari pertumbuhan impor, bukan akibat impor yang melemah lebih dalam dibanding ekspor,” demikian ungkap Mendag di Jakarta, Rabu 16 Desember 2020.
Mendag menyampaikan, pertumbuhan ekspor bulan November 2020 ini terjadi pada produk lemak dan minyak nabati naik, bahan bakar mineral, besi dan baja, serta mesin dan peralatan dari mesin.
Semua sektor juga dinilai berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekspor bulan November, dimana sektor pertanian tumbuh 6,33 persen (MoM) atau 33,33 persen (YoY), sektor manufaktur 2,95 persen (MoM) atau 14,47 persen (YoY), dan sektor pertambangan naik 25,08 persen (MoM) atau menurun 2,05 persen (YoY).
“Ekspor bulan November semakin menunjukkan perkembangan pemulihan perekonomian global yang semakin baik. Menjelang setahun merebaknya pandemi Covid-19, masyarakat dunia kini semakin baik beradaptasi. Dengan demikian, masyarakat dapat terus beraktivitas dan bekerja sehingga aktivitas perekonomian global ikut membaik,” jelas Mendag.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
-
Bandara Soetta Raih Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024 versi Skytrax
-
Liga Champions: Real Madrid dan Bayern Munchen Lolos ke Semifinal
-
Satgas PASTI Telah Blokir 585 Pinjol Ilegal dan Pinpri
-
Usai Lebaran, Disdukcapil Kota Tangerang Prediksi Jumlah Pendatang Baru Menurun
-
Gus Imin Bareng Keluarga Halal Bihalal ke Kediaman Anies Baswedan