PMI Manufaktur Indonesia Bertahan di Level Ekspansif

| Selasa, 05/01/2021 09:58 WIB
PMI Manufaktur Indonesia Bertahan di Level Ekspansif Industri Makanan dan Minuman (Mamin) (Doc: Pelaku Bisnis)

RADARBANGSA.COM – Aktivitas industri manufaktur di tanah air menunjukkan kinerja yang gemilang pada bulan terakhir tahun  2020. Meskipun masih di tengah tekanan berat akibat pandemi Covid-19, geliat industri manufaktur di dalam negeri terus berupaya bangkit menembus fase ekspansif.

Kementerian Perindustrian mencatat PMI Manufaktur Indonesia berada di level 51,3 pada Bulan Desember atau naik 0,8 poin dari bulan sebelumnya yang di posisi 50,6.

Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan jika peningkatan ini terjadi akibat meningkatnya permintaan. Kenaikan ini diklaim merupakan tercepat kedua dalam sejarah survei selama hampir sepuluh tahun.

“Ini capaian yang luar biasa, saya berterima kasih kepada para pelaku industri yang tetap berusaha semaksimal mungkin mengoptimalkan sumber daya yang ada di tengah keterbatasan yang ada,” kata Menperin Agus di Jakarta, Senin 4 Januari 2020.

Sementara itu Direktur Ekonomi IHS Markit, Andrew Harker mengatakan jika perusahaan Indonesia secara umum memiliki catatan akhir yang positif pada tahun 2020. Ia menyebut data terbaru dari PMI menunjukkan kenaikan yang signifikan dalam kurun dua bulan berturut-turut. Data tersebut juga menunjukkan peningkatan sedang pada kondisi bisnis, dan paling tinggi selama sepuluh bulan. 

“Jalan masih panjang mengingat gangguan parah yang disebabkan oleh pandemi Covid-19, tetapi produsen setidaknya yakin dengan prospek tahun 2021,” ungkap Andrew.

 

Tags : PMI Manufaktur

Berita Terkait