Gojek dan Tokopedia Dikabarkan Akan Merger

RADARBANGSA.COM - Start up teknologi tanah air, Gojek dikabarkan akan melakukan merger dengan Start up e-commerce, Tokopedia seiring adanya isu yang berhembus kencang.
Reuters mengabarkan jika pimpinan manajemen Gojek dan Tokopedia sedang dalam pembicaraan lanjutan untuk mencapai kesepakatan merger senilai 18 Miliar Dolar.
Sebelumnya kedua perusahaan telah berulang kali membahas kesepakatan merger sejak tahun 2018. Namun sumber mengatakan kepada Reuters jika kesepakatan tidak kunjung terwujud mengingat santernya kabar merger Gojek dengan saingan terberatnya, Grab.
Kemudian pada November 2018, negoisasi antara Gojek dengan Grab dikabarkan mulai goyah. Semua sumber saat ini menolak untuk diidentifikasi karena informasi ini bersifat pribadi. Demikian dengan respon Gojek, Tokopedia, dan Grab yang saat ini menolak berkomentar.
Hingga Desember 2020 lalu, kedua perusahaan dilaporkan melakukan uji tuntas bisnis masing-masing. Adapun salah satu faktor yang mendorong percepatan merger ini adalah isu dekatnya para pendiri dan eksekutif senior Gojek dan Tokopedia dalam beberapa dekade terakhir.
“Ini adalah percakapan yang bersahabat antara mitra yang saling percaya. Istilah luasnya sebagian besar disetujui, ” kata salah seorang sumber.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Menteri Pertanian Fokus Memerangi Beras Oplosan Hingga Pupuk Palsu
-
Menaker Yassierli Soroti Pentingnya Peluang dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia
-
Resmi Dilantik, Ini Struktur Pengurus Lembaga Kaderisasi Nasional DPP PKB
-
Kapal Cepat Banyuwangi-Denpasar kembali Alami Penundaan
-
Gubri Abdul Wahid Terus Tingkatkan Angka IPM Riau