Utang Luar Negeri Nyaris Sentuh Rp 6.000 Triliun

| Jum'at, 15/01/2021 12:19 WIB
Utang Luar Negeri Nyaris Sentuh Rp 6.000 Triliun Rupiah dan Dolar (Foto: Istimewa)

RADARBANGSA.COM - Posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada akhir November 2020 tercatat sebesar 416,6 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 5.840 Triliun (Kurs 14.040).

Bank Indonesia (BI) mencatat jika ULN November ini naik 3,9 persen dari bulan sebelumnya sebesar 413,4 miliar dolar AS.

Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, mengatakan jika peningkatan ULN pada akhir November 2020 terutama disebabkan oleh peningkatan penarikan neto dari ULN Pemerintah. Selain itu peningkatan ULN juga disebabkan oleh penguatan nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS.

Erwin merinci posisi ULN Pemerintah pada akhir November 2020 tumbuh 2,5% (yoy) menjadi sebesar 203,7 miliar dolar AS, lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan bulan Oktober 2020 sebesar 0,3% (yoy).

Perkembangan ini dipengaruhi oleh kepercayaan investor yang terjaga sehingga mendorong aliran masuk modal asing di pasar Surat Berharga Negara (SBN), serta penarikan sebagian komitmen pinjaman luar negeri untuk mendukung penanganan pandemi Covid-19 dan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Sementara itu ULN swasta tumbuh melambat dibandingkan bulan sebelumnya. Pertumbuhan ULN swasta pada akhir bulan November 2020 tercatat 5,2% (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 6,4% (yoy).

Perkembangan ini disebabkan oleh perlambatan pertumbuhan ULN perusahaan bukan lembaga keuangan (PBLK) dari 8,3% (yoy) pada Oktober 2020 menjadi sebesar 7,2% (yoy).

Tags : Utang luar negeri , utang negara