Utang Luar Negeri Indonesia Tembus 417,5 Miliar Dolar AS

| Senin, 15/02/2021 10:30 WIB
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus 417,5 Miliar Dolar AS Mata uang dolar (Foto: Istimewa)

RADARBANGSA.COM - Bank Indonesia (BI) melaporkan pertumbuhan Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada akhir triwulan IV 2020.

Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono dalam rilis resminya mengatakan jika ULN Triwulan IV 2020 mengalami pertumbuhan sekitar 3,5 persen sehingga menembus angka 417,5 miliar dolar AS atau setara dengan 5.801 Triliun (Kurs Rp13,987 Per Dolar AS).

Komposisi ULN ini terdiri dari ULN sektor publik dan ULN sektor swasta. ULN sektor publik (Pemerintah dan Bank Sentral) tercatat sebesar 209,2 miliar dolar AS dan ULN sektor swasta (termasuk BUMN) sebesar 208,3 miliar dolar AS.

ULN Pemerintah tumbuh meningkat akibat masuknya aliran modal asing di pasar Surat Berharga Negara (SBN) serta adanya penarikan sebagian komitmen pinjaman luar negeri untuk mendukung penanganan pandemi Covid-19 dan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Sementara pertumbuhan ULN swasta tercatat lebih lambat karena dipengaruhi melambatnya pertumbuhan ULN perusahaan bukan lembaga keuangan (PBLK) serta kontraksi pertumbuhan ULN lembaga keuangan (LK) yang lebih dalam.

Pada akhir triwulan IV 2020, ULN PBLK tumbuh sebesar 6,4% (yoy), melambat dari pertumbuhan triwulan sebelumnya sebesar 8,4% (yoy). Selain itu, kontraksi ULN LK tercatat sebesar 4,7% (yoy), lebih besar dari kontraksi pada triwulan sebelumnya yang tercatat 0,9% (yoy).

Erwin menilai, ULN Indonesia tetap sehat dengan didukung penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya.

“Struktur ULN yang sehat tercermin dari rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada akhir triwulan IV 2020 yang tetap terjaga di kisaran 39,4%, meskipun meningkat dibandingkan dengan rasio pada triwulan sebelumnya sebesar 38,1%,” tutup Erwin.

 

 

Tags : ULN , Utang Luar Negeri