CORE: Insentif PPnBM Tidak Efektif Meningkatkan Daya Beli Masyarakat

| Selasa, 16/02/2021 15:03 WIB
CORE: Insentif PPnBM Tidak Efektif Meningkatkan Daya Beli Masyarakat Tipe Mobil yang mendapatkan Insentif PPnBM (Doc: Istimewa)

RADARBANGSA.COM – Ekonom Center of Reform on Economics (CORE), Piter Abdullah mengatakan jika insentif PPnBM tidak berfungsi efektif untuk meningkatkan daya beli konsumen terhadap kendaraan bermotor, akan tetapi insentif ini hanya efektif untuk memanfaatkan kemampuan daya beli konsumen yang masih ada.

“Program ini seharusnya untuk memanfaatkan daya beli yang masih ada, karena program ini tidak memberikan sesuatu yang kemudian menyebabkan masyarakat memiliki daya beli, walaupun harganya diturunkan,” kata Piter dalam webiner Daya Ungkit untuk Ekonomi Bangkit, Selasa 16 Februari 2021.

Piter mengungkapkan sejatinya program ini diperuntukkan untuk kelompok menengah kebawah. Indikasinya terlihat dari jenis kendaraan yang terpilih mendapatkan insentif, yaitu bermesin 1.500 cc ke bawah dan diproduksi di dalam negeri. Kondisi ini semakin dipersulit dengan banyaknya korban yang di phk berasal dari kelompok menengah kebawah sehingga mengakibatkan turunnya daya beli yang parah.

“Mereka yang kehilangan income, itu tidak kemudian mendapatkan kembali daya belinya ketika PPnBM nya dihilangkan,” kata Piter.

Kendati demikian, Piter tetap mendukung kebijakan tersebut dengan catatan agar pemerintah dapat mengalihkan sasaran program ke kelompok menengah keatas.

“Akan lebih baik jika kebijakan ini justru menyasarnya adalah kelompok menengah ke atas. Tadi disampaikan bahwa kontribusi konsumsi yang terbesar adalah kelompok menengah ke atas dengan porsi sekitar 80 persen,” kata Piter.

Dengan adanya fakta tersebut, jika kebijakan insentif PPnBM dibalik kepada kelompok menengah ke atas maka dampaknya adalah pemerintah mampu memulihkan tingkat demand yang turun akibat pandemi.

 

 

 

Tags : PPnBM , CORE

Berita Terkait