BPS: Inflasi Februari 0,10 Persen

| Senin, 01/03/2021 19:57 WIB
BPS: Inflasi Februari 0,10 Persen Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) RI.

RADARBANGSA.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi Februari sebesar 0,10 persen. Inflasi ini lebih rendah dari Januari sebesar 0,26 Persen.

Kepala BPS, Suhariyanto mengatakan rendahnya inflasi ini dipicu oleh kondisi perekonomian yang masih digerogoti oleh pandemi Covid-19.

“Pandemi ini menyebabkan mobilitas berkurang, roda ekonomi bergerak lambat, mempengaruhi pendapatan, dan mempengaruhi ke lemahnya permintaan,” ujar Suhariyanto dalam konferensi pers virtual, Senin 1 Februari 2021.

Secara wilayah, Inflasi tertinggi terjadi di Mamuju sebesar 1,12 persen. Inflasi di Mamuju dipicu oleh peningkatan harga komoditas ikan yang banyak dikonsumsi disusul naiknya tarif angkutan udara. Sementara deflasi tertinggi terjadi di Gunungsitoli sebesar 1,55 persen karena penurunan harga cabe merah, harga rawit dan daging ayam ras.

Sementara inflasi februari secara umum terjadi karena adanya kenaikan harga dari kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,07 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,06 persen dan kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,04.

Terkait kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks adalah kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,03 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,14 persen.

Secara tahunan, tingkat inflasi tahun kalender (Januari–Februari) 2021 sebesar 0,36 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Februari 2021 terhadap Februari 2020) sebesar 1,38 persen.

 

 

Tags : BPS , Inflasi Februari