KADIN: Larangan Mudik Perburuk Usaha Sektor Transportasi

RADARBANGSA.COM – Kamar Dagang Industri (KADIN) menilai larangan mudik yang dicanangkan pemerintah hanya akan memperburuk nasib pengusaha di sektor transportasi.
Wakil Ketua Umum Kadin Bidan Perhubungan Carmelita Hartoto mengatakan larangan mudik yang dikeluarkan belum tentu efektif, sehingga tak perlu diterapkan.
“Kondisi sektor transportasi selama pandemi yang sudah berlangsung lebih dari setahun ini sudah sangat terpuruk, apalagi jika pemerintah memberlakukan larangan mudik tahun ini akan makin terpuruk,” katanya, dikutip dari laman JPNN, Senin 19 April 2021.
Sebagai gantinya, Kadin merekomendasikan agar pemerintah melakukan pengendalian dan pengetatan terhadap angkutan umum dan pribadi yang melakukan perjalanan dengan melakukan pelacakan.
Pelacakan ini dapat dilakukan di terminal Tipe A menggunakan GeNose-19 yang berbiaya lebih murah.
Hal ini mengingat pada tahun lalu, banyak pemudik yang kucing-kucingan agar tetap bisa pulang ke kampung.
“Meski ada upaya penyekatan dan menghambat pergerakan orang di wilayah-wilayah perbatasan, tapi pemudik justru menggunakan angkutan ilegal berplat hitam. Belum lagi banyak pemudik yang melakukan perjalanan ke kampung halaman sebelum diberlakukannya pelarangan mudik,” tutur Carmelita.
Larangan mudik ini juga dinilai semakin memberatkan sektor angkutan darat, jika setelah nya ternyata pemerintah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)
“Jadi sebenarnya tidak perlu ada pelarangan mudik pada 2021, tapi pelaksanaan mudiknya harus dilakukan dengan prosedur kesehatan yang ketat,” pungkasnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Martin Zubimendi Sepakat Gabung Arsenal Musim Depan
-
Kemenag Imbau Jemaah Patuhi Aturan Agar Ibadah Haji Lancar
-
Marc Marquez Tercepat di Sprint Race MotoGP Prancis 2025
-
Kemenag RI Catat 8 Jemaah Calon Haji Wafat, Pastikan Pelayanan Penuh
-
Komisi III DPR RI Apresiasi Polri Tindak 3.326 Kasus Premanisme