Sri Mulyani Sebut Pemulihan Ekonomi Indonesia Menerapkan Nilai Islam

RADARBANGSA.COM - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan pemerintah telah menerapkan prinsip keadilan yang merupakan nilai utama dari ekonomi Islam berbasis syariah dalam mendesain kebijakan pemulihan ekonomi dari dampak pandemi COVID-19.
“Kita telah menjalankan nilai-nilai Islam di dalam desain kebijakan pemulihan ekonomi,” kata Menkeu Sri Mulyani dilansir dari antaranews.com, Rabu, 21 April 2021.
Disampaikannya, pemerintah mencoba membangun perekonomian Indonesia semakin inklusif dan berkeadilan dengan memberikan perhatian utama terhadap masyarakat kelompok rentan baik di bidang pendidikan, ekonomi, dan kesehatan. Ia menyebutkan pemerintah mendukung anak-anak dari keluarga tidak mampu dengan memberikan beasiswa mulai tingkat sekolah dasar, SMP, SMA, hingga pendidikan tinggi dengan Kartu Indonesia Pintar.
Pemerintah, lanjutnya, juga memberikan dukungan pada masyarakat yang kehilangan pekerjaan melalui program Kartu Prakerja sehingga merupakan salah satu aspek dimensi keadilan dalam nilai ekonomi syariah. Selanjutnya pemerintah juga memberikan dukungan bagi masyarakat rentan di bidang kesehatan dengan menanggung iuran jaminan kesehatan sehingga mereka mendapat berbagai pelayanan dasar secara gratis.
“Itu lah dimensi syariah yang menurut saya menjadi sangat penting untuk terus kita tunjukkan dalam berbagai kiprah dalam mendukung dan memperkuat ekonomi Indonesia memulihkannya dari kondisi COVID-19,” tutur Sri Mulyani.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Gelombang Panas Terjang Eropa, Sebabkan 2.300 Kematian
-
Emas Antam 11 Juli Dijual Rp1,906 Juta per Gram
-
Pemprov Banten Ajukan Tambahan Lokasi Sekolah Rakyat
-
Gubernur Bali Dorong Jajaran Pejabat Kebut Kebijakan dan Program Prioritas 2025-2030
-
PPATK Ungkap Ratusan NIK Penerima Bansos Terlibat Tipikor, Narkotika, Hingga Terorisme