Harga Gabah di Tingkat Petani Turun 2,5 Persen
RADARBANGSA.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penurunan harga gabah panen sebesar 2,51 persen yang semula di harga Rp4.385 per kg di Bulan Maret menjadi Rp4.275 rupiah per kg di Bulan April. Penurunan harga ini terus berlanjut sejak Bulan Februari lalu.
“Terjadi penurunan sebesar 2,51 persen secara month to month (mtm),” kata Deputi Bidang Statistik dan Jasa BPS Setianto dalam konferensi pers virtual, Senin 3 Mei 2021.
Demikian juaga dengan harga gabah kering giling yang mengalami penurunan dari Rp4.882 di Bulan Maret menjadi Rp5.214 di Bulan April atau turun sebesar 6,36 persen.
Untuk harga beras di tingkat penggilingan, BPS mencatat penurunan menjadi Rp9.550 per kg atau turun 0,60 persen dari Bulan Maret 2021. Penurunan harga juga terjadi di beras kualitas medium atau luar kualitas baik secara mtm atau yoy.
“Misalnya untuk mtm beras medium turun 1,91 persen kemudian untuk luar kualitas turun sebesar 0,76 persen untuk mtm,” sambung Setianto.
Jika diakumulasikan dari Bulan Februari hingga Bulan April, maka harga gabah petani turun sebesar 10,36 persen, disusul juga dengan harga beras yang turun 2,29 persen.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Kalahkan Korea Selatan, Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Thomas 2024
-
BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang Hingga 14 Mei
-
BPBD Tangerang Minta Masyarakat Waspadai Perubahan Cuaca
-
Komisi VIII DPR RI Dorong Penambahan Kuota Haji Indonesia
-
Resmi Cerai, Teuku Ryan Wajib Beri Nafkah 10 Juta Per Bulan ke Ria Ricis