Rasio Wirausaha Indonesia Jauh dibawah Singapura dan Malaysia

RADARBANGSA.COM - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan bahwa jumlah wirausaha di Indonesia masih rendah sehingga terdapat tantangan yang begitu besar untuk mendorong kewirausahaan di tanah air.

Jika dibandingkan dengan negara tetangga, rasio kewirausahan Indonesia juga terlampau jauh. Saat ini rasio kewirausahaan Indonesia sekitar 3,47 persen, tentunya setelah Singapura 8,76%, Malaysia 4,74%  dan Thailand 4,26%,.

“Relatif rendah dibandingkan Thailand dan Singapura,” kata Teten seperti dikutip dari laman resmi kemenkopukm.go.id, Senin 3 Mei 2021.

Kendati demikian, Teten menilai ada peluang yang besar jika dari kaum milenial mau berwirausaha di usia mereka yang masih dini ini.

“Sebetulnya terdapat potensi besar pada generasi milenial jika mereka mau memulai wirausaha sejak dini,” sambung Teten.

Lebih rinci, ia menyebut karena kaum milenial memiki kemandirian yang tinggi dan sangat dinamis.

Teten menjelaskan, saat ini pemerintah tengah menyusun Rancangan Perpres Pengembangan Kewirausahaan Nasional sekaligus turunan dari UU Cipta Kerja dan PP No 7/2021. “Ini akan fokus melahirkan wirausaha baru,” katanya.

Regulasi ini diharapkan menjadi instrumen yang dapat memastikan target wirausaha muda mapan dengan inovasi, teknologi, berkelanjutan, dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya.

Untuk sekedar informasi, di tahun ini pemerintah menargetkan rasio kewirausahaan sebesar 3,55% dan  sebesar 4% di tahun 2024.