IPO Subholding Pertamina Diharapkan Dapat Tingkatkan Nilai Aset

RADARBANGSA.COM – PT Pertamina berencana melakukan Initial Public Offering (IPO) di tingkat anak usaha Pertamina.

Dari kabar yang beredar, Pertamina akan meluncurkan 3 hingga 5 anak perusahaannya di Bursa Saham Indonesia.

Santernya kabar ini juga ditanggapi oleh Anggota Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade. Ia mengatakan rencana IPO ini harus diimbangi dengan naiknya nilai aset perseroan.

“Banyak anak perusahaan yang bisa ditingkatkan nilai aset nya secara strategis, contoh dari yang awalnya aset nya 3 Miliar Dolar bisa menjadi 5 Miliar Dolar,” kata Andre dalam Rapat Dengar Pendapat, Jumat 20 Mei 2021.

Senada dengan hal itu, Politisi Parta Demokrasi Indonesi Perjuangan (PDIP), Deddy Sitorus mengatakan bahwa Rencana IPO Subholding Pertamina baiknya telah melalui pertimbangan yang benar -enar matang.

“Saya berharap IPO ini benar benar menjadi satu skenario yang memang benar-benar sudah waktunya. Bukan sebagai paracetamol saja. Nanti kita dapat duit, sementara corporate culture, valuenya belum berubah,” katanya.

Sesuai apa yang dikatan Direktur Utama (Dirut) Pertamina, Nicke Widyawati bahwa Pertamina akan mejadikan IPO sebagai salah satu skema untuk meraup pendanaan dari sisi eksternal perusahaan.

Rencananya, beberapa anak perusahaan yang akan masuk di list Bursa Saham Indonesia adalah PT Pertamina International Shipping, PT Pertamina Power Indonesia dan PT Pertamina Geothermal Energy. Namun belum ada keterangan resmi dari pihak Pertamina atau Kementerian BUMN.