Menkeu: Varian Baru Corona Ancam Perekonomian Global

| Kamis, 27/05/2021 15:57 WIB
Menkeu: Varian Baru Corona Ancam Perekonomian Global Coronavirus disease 2019 atau Covid-19. (Foto: 62ckrmcom)

RADARBANGSA.COM - Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengatakan bahwa kemunculan varian baru virus corona bisa mengancam prospek pertumbuhan ekonomi di berbagai negara. 

Seperti diketahui, varian baru ini telah memasuki Indonesia sejak Februari 2021 pasca dilaporkan temuan pertamanya di Inggris.

Dengan demikian, lanjut Sri efekrifitas vaksin turut dipertanyakam apakah memang mampu menangkal sebaran virus jenis baru ini atau tidak.

“Secara umum, total vaksinasi global telah mencapai 1,65 miliar dosis di 176 negara per 23 Mei 2021. Adapun rata-rata 29,1 juta dosis vaksin disuntikkan di seluruh dunia,” kata Sri dalam Siaran Virtual APBN KITA Edisi Mei 2021, Kamis 27 Mei 2021.

China menjadi negara yang paling banyak memberikan vaksin Covid-19 sebesar 497,27 juta, disusul Amerika Serikat 285,72 juta. Indonesia berada peringkat 11 dan telah menyuntikkan 24,84 juta dosis vaksin. 

Kendati demikian, ia menilai bahwa akses dan kecepatan vaksinasi global masih tidak merata. Hal ini disebabkan banyak negara yang belum mendapatkan vaksin terutama negara-negara miskin. 

“Hal ini turut mengancam pertumbuhan ekonomi dunia termasuk Indonesia,” tuturnya.

Meskipun, demikian pemerintah tetap memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan meningkat 7,1 persen sampai 8,3 persen pada kuartal dua 2021.

Tags : Sri Mulyani , Menkeu , Varian Baru Corona

Berita Terkait