Siap - Siap, Indonesia Akan Segera Dirikan Bursa Kripto Tahun Ini

RADARBANGSA.COM – Pemerintah kian serius menanggapi permintaan regulasi perdagangan kripto.

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga telah beraudiensi  dengan Ketua Wantimpres Wiranto untuk mengkaji mengenai berbagai hal seputar mata uang kripto (cryptocurrency), bagaimana dampaknya terhadap perekonomian nasional dan bagaimana dampaknya. 

Dalam diskusi itu, Wamendag Jerry juga mengusulkan wacana pendirian bursa kripto. Dikatakannya, bahwa Kemendag melalui Bappebti sedang mempersiapkan pendirian bursa.

“Prioritas dari pendirian bursa adalah untuk perlindungan pelaku dan pemilik aset kripto serta upaya untuk optimalisasi dampak positifnya,” kata Jerry dalam keteragannya, Selasa 22 Juni 2021.

Ia mengatakan dengan adanya regulasi yang jelas dan adanya bursa, pemilik dan pedagang aset kriptopunya Batasan yang jelas mengenai asset mereka dan bagaimana perdagangannya.

“Dengan begitu mereka bisa beraktifitas secara legal dan terlindungi,” tutur  Jerry.

Selain itu, dengan adanya aturan yang jelas dan adanya bursa, maka pelaku perdagangan kripto tidak lari ke bursa lain di luar negeri. Tercatat saat ini sudah ada sekitar 9000 jenis aset kripto dan terus berkembang.

Pemerintah melalui Bappebti di bawah Kemendag telah menetapkan sekitar 229 aset kripto yang bisa diperdagangkan di Indonesia dengan nilai perdagangan lebih dari Rp 1 triliun per hari. Bappebti juga telah menerima pendaftaran dari pelaku usaha kripto yang akan mendirikan bursa.

“Bursa ini diharapkan segera berdiri dan aktif pada semester kedua tahun ini,” pungkas Jerry.