Rupiah Akhir Pekan Masih Bakal Tertekan
RADARBANGSA.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat diprediksi melemah lagi di akhir pekan.
Lonjakan virus corona di dalam negeri yang semakin tinggi menjadi sentimen negatif bagi rupiah.
Mengutip data Bloomberg, Jumat 25 Juni 2021 kurs rupiah sempat diperdagangkan menguat di level Rp14.435 per dolar AS. Namun sentimen negatif yang mengelilingi tampak terlalu mendominasi untuk menjamin penguatan rupiah di akhir pekan ini.
Mengutip Ipot News, Pengamat Keuangan, Ariston Tjendra, mengatakan minat pelaku pasar terhadap aset - aset berisiko sebenarnya sudah membaik pasca pengumuman kebijakan the Fed, selama beberapa hari belakangan ini.
"Ini diindikasikan dengan penguatan sebagian indeks saham global," kata Ariston seperti dikutip, Jumat pagi.
Sayangnya, sentimen dalam negeri tampaknya masih akan menekan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Kemarin, cukup mengejutkan, kasus baru harian covid-19 di Indonesia sudah tembus di atas 20 ribu, level tertinggi selama pandemi ini. Sehingga meski pagi ini menguat tipis, kurs rupiah diprediksi akan berbalik melemah pada hari ini.
"Pembatasan aktivitas yang lebih ketat mungkin perlu dilakukan bila kenaikannya masih bertahan sepekan ke depan dan ini tentu bisa menahan laju pemulihan ekonomi Indonesia," tutup Ariston.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
MotoGP 2024: Bagnaia Kian Waspadai Performa Jorge Martin dan Marc Marquez
-
BPBD Ungkap Kerugian Sementara Bencana di Sumbar Capai Rp108,38 Miliar
-
Kalahkan West Ham 3-1, Manchester City Pertahankan Gelar Juara Liga Inggris
-
Presiden Jokowi Sebut Kolaborasi Kunci Keberhasilan Dunia Atasi Masalah Air
-
World Water Council Jadikan Indonesia Ibu Kota Air Dunia