Imbas PPKM Darurat, Pengusaha Makin Berat dan Sekarat

| Rabu, 21/07/2021 06:39 WIB
Imbas PPKM Darurat, Pengusaha Makin Berat dan Sekarat Pengusaha UMKM (Doc: Pagar)

RADARBANGSA.COM - Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (Hippi) DKI Jakarta, menilai pemberlakukan PPKM Darurat beserta keputusan pemerintah untuk memperpanjangnya sangat membebani pengusaha.

"Kalau dari sisi pengusaha dengan perpanjangan ini sudah tentu semakin berat dan sekarat. Namun kami tidak ada pilihan juga untuk tetap mendukung kebijakan ini agar kita cepat keluar dari badai ini," kata Ketua Umum Hippi, Sarman Simanjorang, seperti dikutip pada Rabu 21 Juli 2021.

Ia mengatakan, pengusaha mungkin akan mulai menghitung ulang daya tahan arus kas (cash flow) mengingat kebijakan pemerintah yang memutuskan untuk memperpanjang PPKM Darurat. 

Sementara jika diperpanjang sampai 6 minggu ke depan seperti yang sebelumnya disampaikan Menteri Keuangan, pengusaha akan merasa cukup keberatan.

"Kita menyadari bahwa angka kasus Covid-19 masih tinggi di angka 34 ribuan, artinya memang tidak ada pilihan pemerintah selain dari memperpanjang PPKM Darurat ini. Semoga jika (ada) perpanjangan sampai akhir bulan Juli ini daya tahan pengusaha masih kuat dan tidak melakukan rasionalisasi dalam bentuk PHK," katanya.

Sarman juga berharap pemerintah bisa memberikan stimulus khusus kepada UMKM selama PPKM Darurat. Pasalnya, UMKM seperti warung makan di gedung perkantoran, pedagang keliling, warung mi/bakso, salon, pedagang kaki lima dan aneka jasa lainnya seperti pedagang/service handphone di pusat perdagangan praktis tidak dapat berjualan atau beroperasi.

"Harus ada bantuan khusus supaya mereka dapat bertahan," pungkasnya.

Tags : HIPPI , Pengusaha , PPKM Darurat

Berita Terkait