Rupiah Melemah Akhiri Perdagangan Rabu

| Rabu, 21/07/2021 16:01 WIB
Rupiah Melemah Akhiri Perdagangan Rabu Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar Melemah (Foto: Istimewa)

RADARBANGSA.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat diprediksi masih melemah hari ini. Penyebabnya, masih kekhawatiran pelaku pasar terhadap lonjakan Covid-19 global akibat varian delta.

Mengutip data Bloomberg, Rabu (21/7) pukul 15.00 WIB, kurs rupiah diperdagangkan pada level Rp14.542 per dolar AS. Posisi tersebut melemah 25 poin atau 0,17% dibandingkan dengan posisi penutupan pasar spot di level Rp14.517 per dolar AS.

Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra, mengatakan sentimen penguatan dolar AS belum berhenti. Indeks dolar AS terlihat masih ditutup menguat pada perdagangan kemarin, ditutup naik 14 poin (dari 92.82 menjadi 92.96).

"Sentimen ini masih didukung oleh kekhawatiran pasar terhadap kondisi kenaikan kasus covid-19 di dunia akibat varian delta," kata Ariston seperti dikutip, Rabu 21 Juli 2021.

Di sisi lain, sentimen positif datang dari aset berisiko yang terlihat membaik pagi ini. Ini terlihat dari menaiknya pergerakan indeks saham Asia pagi ini dan kenaikan besar indeks saham AS dan Eropa kemarin.

"Pasar mungkin melihat potensi perbaikan performa perusahaan ke depan pasca Covid-19. Sentimen pasar terhadap risiko ini bisa menahan penguatan dollar AS," ujar Ariston.

Merujuk pada Worldometers per data Selasa, 20 Juli 2021, secara global, terdapat 191.725.149 orang telah terinfeksi sejak pertama kali ditemukan pada Desember 2019 lalu. Total kematian sebanyak 4.112.929 dan sembuh 174.580.020.

Dalam data tersebut, ada 5 negara dengan kasus total terbanyak yaitu Amerika Serikat dengan jumlah kasus Covid-19 sebanyak 35,018,60, disusul India (31.173.019), Brasil (19.391.845), Rusia (5.982.766), dan Prancis (5.871.881).

Sementara 5 negara dengan penambahan kasus harian baru Covid-19 antara lain :

1. Inggris +39.950

2. Indonesia +34.257

3. India +29.424

4. Iran +25.441

5. Rusia +24.633

 

Tags : Rupiah , kurs rupiah