Bank of China Diminta Berhenti Danai Proyek Batu Bara

| Selasa, 14/09/2021 19:57 WIB
Bank of China Diminta Berhenti Danai Proyek Batu Bara Bank of China (Doc: Istimewa)

RADARBANGSA.COM - Aliansi 35 organisasi non pemerintah pada meminta Bank of China (BoC) untuk menghentikan pendanaan pembangkit listrik batu bara. BoC saat ini dilaporkan investor global terbesar yang menandai proyek – proyek batubara.

Mengutip Antara, kecaman terhadap China semakin bertambah karena mendanai pembangkit listrik tenaga batu bara di luar negeri, terutama sebagai bagian dari Proyek  Inisiatif Sabuk dan Jalan.

China  sendiri telah mengatakan akan menghormati hak masyarakat lokal untuk memutuskan jenis energi apa yang mereka butuhkan. Surat tersebut telah ditandatangani organisasi dari beberapa negara Sabuk dan Jalan, menunjukkan penentangan yang meningkat terhadap batu bara bahkan di negara-negara berkembang.

Dalam surat terbuka yang ditujukan kepada Pemipin BoC, total pembiayaan luar negeri Bank of China untuk proyek pembangkit listrik berbasis batu bara sejak perjanjian iklim Paris pada 2015 mencapai lebih dari 35 miliar dolar AS, paling banyak dibanding investor mana pun secara global.

 "Ini tidak sesuai dengan ambisi perubahan iklim China,"demikian kata surat itu.

Dikatakan lebih dari 130 lembaga keuangan telah memutuskan untuk membatasi investasi bahan bakar fosil, dan mendesak Bank of China untuk mengikutinya. Bank of China menolak mengomentari surat itu.

Presidennya Liu Jin mengatakan pada akhir Agustus bahwa bank akan "secara bertahap mengurangi" bagian dari total kredit yang diberikan untuk proyek-proyek batu bara selama periode 2021-2025. Akan tetapi mereka tetap mengeluarkan banyak pinjaman untuk peningkatan teknis di sektor ini.

Julien Vincent, Direktur Eksekutif Market Forces, sebuah organisasi Australia yang berkampanye menentang pembiayaan bahan bakar fosil, mengatakan lusinan pembangkit listrik tenaga batu bara di seluruh dunia tidak akan berjalan tanpa dukungan bank.

"Narasi tentang batu bara dari para pemimpin bisnis dan keuangan China jelas berubah, tetapi yang benar-benar penting adalah tindakan," katanya kepada Reuters.

 

Tags : bank of china , batu bara

Berita Terkait