Pasokan Kuat, Harga Minyak Dunia Naik Sesi Keempat

RADARBANGSA.COM - Harga minyak meningkat untuk hari keempat, Jumat, membawa Brent menuju level tertinggi tiga tahun, ketika investor fokus pada pasokan yang lebih ketat di tengah selera yang kuat untuk aset berisiko seperti minyak mentah, dan harapan yang tinggi untuk pemulihan dari pandemi.

Minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, naik 40 sen, atau 0,5% menjadi USD77,65 per barel, pada pukul 07.37 WIB, setelah menyentuh level tertinggi dua bulan pada sesi Kamis dan ditutup pada level tertinggi sejak Oktober 2018, demikian laporan Reuters, di Tokyo, Jumat 24 September 2021,

Sementara itu, patokan Amerika Serikat, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate, bertambah 27 sen, atau 0,4%, menjadi USD73,57 per barel, setelah ditutup 1,5% di sesi sebelumnya, tingkat tertinggi sejak awal Agustus.

"Harga minyak mentah tampaknya berada di jalan satu arah menuju lebih tinggi...dengan selera risiko yang semakin liar," kata Edward Moya, analis OANDA.

Sebagai tanda penguatan permintaan bahan bakar, tingkat pemanfaatan kapasitas di kilang Pantai Timur Amerika meningkat menjadi 93%, level tertinggi sejak Mei 2019, berdasarkan data Badan Informasi Energi (EIA).

Persediaan turun ke level terendah dalam hampir tiga tahun setelah kerusakan akibat hantaman dua badai di Amerika Serikat, data EIA awal pekan ini menunjukkan.

Sejumlah anggota Organisasi Negara Eksportir Minyak (OPEC) dan sekutunya, yang dikenal sebagai OPEC Plus, berjuang untuk meningkatkan output setelah beberapa tahun minimnya investasi atau pekerjaan maintenance yang tertunda selama krisis kesehatan global terburuk dalam 100 tahun.

Namun, penyulingan minyak Amerika yang sedang mencari pengganti minyak mentah Teluk AS yang berkurang akibat badai dapat beralih ke minyak Irak dan Kanada, sementara pembeli Asia beralih ke minyak Timur Tengah dan Rusia, kata analis dan pedagang.