Kelebihan Pasokan, Harga Kedelai AS Jatuh ke Level Terendah

| Selasa, 05/10/2021 09:01 WIB
Kelebihan Pasokan, Harga Kedelai AS Jatuh ke Level Terendah Komoditas Kedelai (Doc: CNBC)

RADARBANGSA.COM - Kedelai berjangka Amerika Serikat jatuh untuk sesi ketiga berturut-turut pada penutupan Senin.

Kedelai tersungkur ke level terendah dalam sepuluh bulan di tengah laporan kelebihan pasokan domestik.

Selasa Pagi, Reuters melaporkan harga kedelai berjangka untuk kontrak pengiriman November di Chicago Board of Trade ditutup merosot USD10,75 menjadi USD1.235,75 per bushel.

Secara berkelanjutan, kontrak paling aktif mencapai titik terendah di USD1.235 per bushel, level terendah sejak 21 Desember.

"Kedelai terus ditekan oleh estimasi Departemen Pertanian Amerika (USDA) tentang persediaan kedelai yang lebih besar minggu lalu, yang dibuat setelah periode yang lama di mana persepsi umumnya adalah pasokan AS yang ketat," ujar Matt Ammermann, Commodity Risk Manager StoneX.

Komoditas lain seperti gandum untuk kontrak pengiriman Desember menguat USD1,25 menjadi USD756,50 per bushel, kenaikan sesi keempat berturut-turut.

USDA mengatakan pada Senin pagi bahwa inspeksi ekspor gandum mingguan mencapai 611.621 ton, melampaui ekspektasi pasar.

Sementara, harga jagung berjangka CBOT untuk kontrak pengiriman Desember melemah 75 sen menjadi USD540,75 per bushel.

Eksportir swasta melaporkan penjualan 426.800 ton jagung ke Meksiko, kata USDA. Itu adalah penjualan cepat jagung terbesar sejak 23 Agustus.

USDA juga mengatakan inspeksi ekspor mingguan jagung mencapai 808.814 ton, tertinggi dalam dua bulan.

Tags : Harga Kedelai

Berita Terkait